Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Pemerkosaan di Sumbawa, Harus Tes DNA untuk Buktikan Pelaku

Kompas.com - 23/02/2022, 11:15 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Awalnya, pihak keluarga tidak mengetahui tentang kehamilan RN. Bahkan, ketika perut RN mulai membesar, keluarga sempat mengira RN terkena busung lapar.

Karena semakin membesar, keluarga curiga hingga melakukan tes kehamilan kepada RN. Hasil tes tersebut menunjukkan RN hamil.

"Saat RN mengaku diperkosa, malam itu juga kami lapor polisi tepatnya di Polsek Lape," kata RO, adik RN.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Truk Bermuatan Jerami, Jalan Lintas Sumbawa-Tano Sempat Macet 1 Kilometer

Kasus itu resmi dilaporkan pada Juni 2020 di Polsek Lape. Kasus itu kemudian ditangani PPA Polres Sumbawa.

Namun, sampai saat itu belum ada tersangka dalam kasus itu karena HS tidak mengakui perbuatannya.

Saat ini, kasus tersebut dilimpahkan ke Polda NTB. Meski begitu, Unit PPA Satreskrim, Polres Sumbawa sudah mengirim sampel untuk uji DNA.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, PAUD dan TK di Sumbawa Kembali BDR

Kanit PPA Satreskrim Polres Sumbawa, Aiptu Arifin Setioko membenarkan kasus RN dilimpahkan ke Polda NTB.

Selama penyelidikan di Polres Sumbawa, pihaknya sudah memeriksa korban, enam orang saksi dan terduga pelaku, pemeriksaan psikologis pada RN dan visum et ripertum.

"Kasus ini sudah naik penyidikan. Karena ada upaya yang kita lakukan yakni tes DNA mengambil sampel darah, rambut dan lain-lain pada empat orang yakni RN, M (anak RN), HS, dan TH ayah kandung RN. Sampel itu langsung dikirim dari Mataram ke Laboratorium di Bogor dan ia akan menunggu prosesnya di sana hingga satu minggu," terang Arifin.

Arifin menjelaskan, pihaknya harus menunggu hasil pemeriksaan DNA untuk menentukan tersangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com