Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tantri Dapat Rp 3,5 Miliar dari Ganti Rugi Tol Yogya-Solo, Banyak Tawaran Mobil

Kompas.com - 22/02/2022, 19:46 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Tantriana Nikmatul Isna, harus merelakan tanah dan bangunan miliknya untuk pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta.

Perempuan berusia 24 tahun ini tidak merasa kaget meski tanah dan bangunan rumahnya harus dibebaskan.

Dia mengaku sudah mendengar kabar rencana pembangunan jalan tol yang melintas di wilayahnya sejak masih kecil.

"Itu wacana (pembangunan jalan tol) sudah lama banget, sejak aku masih kecil sih. Dari aku kecil sudah ada wacana kayak gitu. Terus sudah gede (besar) baru kesampaian," kata Tantri ditemui seusai menerima pembayaran ganti untung di Kantor Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pesan Menteri ATR untuk Penerima Ganti Rugi Tol: Petani yang Kena, Beli Sawah Baru

Warga Desa Pepe, Kecamatan Ngawen ini menerima pembayaran ganti rugi dampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sebesar Rp 3,5 miliar.

Dia menyampaikan jumlah uang yang diterima tersebut merupakan pembayaran untuk bidang tanah dan bangunan seluas 700 meter persegi.

"Yang kena ini dua rumah sama satu kandang sapi. Kalau luasannya yang satu kan itu rumah sama tanah 500 meter persegi dan yang satu ada sekitar 200 meter persegi," terang Tantri.

Tantri mengatakan dua rumah tersebut satu miliknya dan satu milik kakak sepupu. Rumah tersebut berdiri berdampingan.

"Itu kan dulu satu sertifikat tanah. Terus dibeli sama keponakanku kan masih atas nama almarhum bapak saya. Jadi kuasanya ke anaknya," ungkap dia.

Baca juga: Warga Sleman Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Pilih Beli Vila ketimbang Mobil

Pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memilih memanfaatkan uang tersebut untuk membeli rumah baru, meski banyak sales yang menawarinya mobil.

"Banyak yang nawarin mobil. Dipikir-pikir dululah yang lebih penting masih banyak. Karena yang kena rumah jadi gantinya buat beli rumah. Alhamdulillah, sudah dapat rumah baru," terang Tantri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com