KUPANG, KOMPAS.com - Hingga Selasa (22/2/2022) sore, tercatat sebanyak 111 kejadian gempa bumi susulan, pascagempa magnitudo 5,8 di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa bumi susulan itu terjadi mulai pukul 20.48 Wita, hingga Selasa (22/2/2022) pukul 15.46 Wita.
"Untuk gempa bumi susulan itu, mulai dari magnitudo 2,1 hingga magnitudo 5,4," ujar Margiono, kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Gempa Susulan M 5,4 Guncang Manggarai, Warga Lari Berhamburan
Menurut Margiono, dari 111 gempa susulan, hanya empat kejadian gempa yang dirasakan warga Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Di antaranya gempa magnitudo 5,1 pada pukul 21.06 Wita dan magnitudo 4,7 pada pukul 21.28 Wita.
Kemudian magnitudo 5,4 pada Selasa dini hari 00.22 Wita, serta magnitudo 4,8 pada pukul 15.18 Wita
Margiono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendata gempa bumi susulan lainnya.
Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Manggarai NTT, Tak Berpotensi Tsunami
Sebelumnya, gempa berkekuatan M 5,8 mengguncang Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/2/2022) malam
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 20.35 Wita.
Lokasi gempa bumi terletak pada 8,12 derajat lintang selatan dan 120,70 derajat bujur timur.
Baca juga: Truk Ekspedisi Terlibat Kecelakaan dengan Motor di Manggarai NTT, 1 Tewas, 1 Patah Tulang