Salah satu korban RA, adalah A yang mengenal pelaku sejak duduk di bangku kuliah di kampus yang sama.
R mengaku tak percaya jika rekannya tega menipunya. Menurutnya dari tipu daya RA, ia rugi mencapai puluhan juta rupiah.
"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya padahal teman kuliah," ujar A.
Korban lain adalah R. Ia mengaku mengenal RA karena tersangka tersebut pelanggan di tempat usaha miliknya.
Baca juga: Diduga Terlibat Penipuan Berkedok Arisan Online, Istri Polisi Ditangkap
RA kerap menawarkan R untuk membeli slot arisan online dengan nominal tertentu.
"Saya liat orang baik saja. Jadi, saya yakin saja beli arisan di tempat dia. Kalau dihitung, kerugian saya Rp 17 juta," kata dia.
R bercerita jika ia sempat menerima uang hasil arisan online dengan keuntungan Rp 4 juta.
Karena tergiur dengan keuntungan yang lebih besar dan merasa arisan yang diikutinya berjalan lancar, dia pun menambah lagi uangnya dengan jumlah yang lebih besar.
Namun, setelah beberapa bulan berlalu, R tak kunjung menerima uang miliknya. Dari situ dirinya pun melaporkan RA ke polisi.
Baca juga: Selebgram Jadi Tersangka Penipuan Modus Arisan di Tanjungpinang
"Pelaku sempat mentransfer uang sebanyak Rp 3 juta sebagai tanda niat pengembalian dana, tapi setelah itu, dia tidak pernah merespons lagi chat maupun telepon. Jadi, kita melapor," tambahnya
Karena merasa dirugikan, A dan RA melaporkan istri polisi tersebut ke pihak kepolisian.
Hasilnya, mereka menyita sejumlah barang bermerek yang diduga dibeli RA dari kegiatannya menjadi bandar arisan online bodong.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, selain menyita barang bermerek, pihaknya juga menyita sejumlah dokumen.
"Kita sita sejumlah barang branded, barang elektronik, buku rekening dan nota-nota belanjaan yang diduga terkait atau hasil dari arisan ini," ungkap Kompol Alfian, Senin malam.
Baca juga: Kepincut Keuntungan Besar, 155 Orang di Purwakarta Tertipu Arisan Online
Ia mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti.
"Tujuan penggeledahan untuk mencari barang bukti dan barang-barang yang terkait arisan ini," ujarnya.
Tak hanya itu, sebuah rumah kosong yang persis berada di depan rumah RA juga disita oleh polisi.
Polisi menduga, rumah RA itu dibeli dari hasil keuntungan menjadi bandar arisan online bodong.
"Termasuk rumah itu juga kita sita," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.