Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tanggapi Survei Setahun Kepemimpinannya di Solo: Biar Warga yang Nilai

Kompas.com - 21/02/2022, 19:59 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai terkait hasil survei yang menunjukkan 79,3 persen responden puas dengan kinerjanya selama setahun.

Survei tersebut dirilis oleh program studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo tentang "Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) satu tahun Pemerintahan Gibran-Teguh" pada Jumat (18/2/2022).

Gibran menyerahkan penilaian tersebut kepada masyarakat.

"Kalau itu biar warga yang menilai. Tugas kami melayani, yang menilai biar warga," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Tingkat Kepuasan pada Kepemimpinan Gibran Tinggi, Politikus PKS: Wajar Dapat Privilege Anak Presiden

Putra sulung Presiden Jokowi menilai dengan indeks 79,3 persen tersebut masih ada warga yang belum puas dengan hasil kinerjanya.

"Berarti masih ada yang belum puas," terangnya.

Dalam survei itu, sebanyak 93,5 persen responden menyatakan Gibran merakyat.

Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melalui program pascasarjana, program studi Magister Administrasi PublikSoal (MAP) merilis hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Gibran-Teguh.

Hasilnya, 79,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) yakni Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso.

Baca juga: Hasil Survei Tunjukkan Warga Solo Puas dengan Kepemimpinan Gibran, Modal Maju Pemilu 2024?

Serta 93,5 persen responden menyatakan Gibran merakyat.

Ketua Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri Solo, Suwardi mengatakan, hasil itu mampu memberikan sinyal berbahaya bagi lawan politiknya.

"Capaian Gibran, 62 persen ditambah 31 persen, itu ada 93,5 persen menyatakan Gibran merakyat. Itu bahaya. Bagi lawan politiknya ini bahaya," kata Suwardi, Jumat (18/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com