Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Bocorkan Desain Revitalisasi Kebun Binatang Jurug, Begini Penampakannya

Kompas.com - 20/02/2022, 07:43 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membocorkan desain revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau kebun binatang Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.

Desain tersebut disampaikan langsung oleh Gibran melalui pesan grup WhatsApp para wartawan Kota Solo, Sabtu (19/2/2022) malam.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menunjukan gambaran kasar rencana revitalisasi dengan nama 'Panggung Edukasi Satwa'.

Baca juga: Hasil Survei Tunjukkan Warga Solo Puas dengan Kepemimpinan Gibran, Modal Maju Pemilu 2024?

"Panggung edukasi satwa. Rencananya, pekan depan tim akan melakukan on site review, serta design exercise," tulis Gibran dalam pesan singkatnya, Sabtu (19/2/2022).

Panggung edukasi satwa itu berbentuk setengah lingkaran yang dikelilingi kolam air sebagai pembatas antara pengunjung dan satwa.

Tampak gambaran desain panggung dikelilingi pohon-pohon,  kemudian para wisatawan terlihat mengelilingi panggung tersebut.

Tak hanya itu, tampak pula petugas TSTJ memberikan edukasi tentang satwa TSTJ di tengah panggung.

Baca juga: Namanya Masuk Daftar 40 Orang Berpengaruh di Indonesia, Gibran: Belum, Masih Jauh

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Solo Honda Hendarto menyambut baik rencana revitalisasi TSTJ dan menilai bahwa tempat konservasi satwa juga perlu diperhatikan.

"Sangat sepakat pembenahan ke depan, bahwasanya TSTJ memang perlu untuk dibenahi, tapi dengan catatan, selanjutnya di sana kan ada konservasi, jadi ya jangan sampai mengganggu fungsi tersebut,” kata Honda.

Disinggung soal harga tiket masuk wisatawan TSTJ pascarevitalisasi, Honda menilai harus merujuk kepada nilai manfaat yang dapat diambil dari tempat itu.

"Sementara ini kami konsep belum tahu mau seperti apa. Tarif itu masyarakat pasti tak keberatan apabila revitalisasi punya nilai manfaat tinggi bagi warga. Bila tak ada nilai manfaat, kalau dinaikkan tarifnya saya kira tak akan mengundang wisatawan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com