Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Tanam Ganja di Kebun, Warga Bogor Ditangkap Polisi

Kompas.com - 21/02/2022, 11:20 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang warga Bogor ditangkap aparat Polres Lampung Barat lantaran menanam sebatang pohon ganja.

Pelaku menanam pohon ganja itu di kebun miliknya setelah mendapat bibit dari temannya.

Kapolres Lampung Barat AKPB Hadi Saepul Rahman mengatakan, pohon ganja itu ditanam di kebun milik pelaku berinisial IS (32) di Dusun Talang Sukamenanti, Pekon (desa) Giham, Kecamatan Sekincau.

Baca juga: Alasan Ekonomi, Pasutri di Pringsewu Lampung Buka Bisnis PSK Bertarif Rp 150.000

"Pelaku sudah kita tangkap pada Rabu, 16 Februari 2022 siang kemarin. Saat ini ditangani Satresnarkoba Polres Lampung Barat," kata Hadi saat dihubungi, Senin (21/2/2022).

Kasus ini terungkap dari informasi masyarakat yang melihat tanaman ganja di kebun kopi tersebut.

Anggota Satresnarkoba Polres Lampung Barat yang kemudian melakukan penyelidikan menemukan satu batang pohon ganja setinggi 85 sentimeter.

Pelaku IS yang lalu diperiksa mengaku pohon ganja tersebut ditanamnya sendiri.

Baca juga: Tidak Terima Diputus, Pemuda di Lampung Timur Kirim Video Asusilanya ke Orangtua Mantan Pacar

"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku menanam pohon ganja itu untuk dikonsumsi sendiri. Tetapi kita tetap mendalami kasus ini," kata Hadi.

Pelaku juga mengaku bibit ganja didapatkannya dari salah seorang rekannya.

"Kami masih mendalami kasus ini, anggota sedang melakukan pengejaran terhadap seorang yang memberikan bibit ganja kepada pelaku," kata Hadi.

Hadi menambahkan, pelaku saat ini ditahan di Mapolres Lampung Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pelaku dijerat Pasal 111 Ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

"Ancaman hukuman pidana maksimal 12 tahun penjara," kata Hadi.

Baca juga: Penangkapan Buronan Pencuri Motor di Lampung, Polisi Malah Diadang Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com