Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tahanan yang Tewas di Lubuk Linggau Kembalikan Beras Bantuan Polisi

Kompas.com - 17/02/2022, 21:35 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Iin, istri Hermanto (45), tersangka kasus pencurian dan perusakan yang tewas setelah ditangkap oleh anggota Polsek Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan mengembalikan beras bantuan dari polisi.

Iin pun mengaku kecewa dengan tindakan dari pihak Polsek Lubuk Linggau Utara. Pada Rabu (16/2/2022) mereka menemukan beras yang diletakkan di jalan.

Baca juga: Istri Tahanan yang Tewas di Lubuk Linggau Minta Tolong Jokowi: Tolong Dibantu Pak

Belakangan diketahui bahwa beras tersebut merupakan santunan dari pihak Polsek.

“Kami kembali bantuan itu. Sebab tidak wajar, bahkan diletakkan di jalan begitu saja. Kami kira orang mau melihat jenazah, tidak tahunya bantuan polsek,”ujarnya, Kamis (17/2/2022).

Adil

Iin meminta agar proses hukum terhadap para pelaku berjalan secara adil.

Iin, istri dari mendiang Hermanto mengatakan, saat jenazah dimandikan terdapat banyak luka lebam di tubuh suaminya tersebut.

Sehingga, mereka menduga kuat bahwa korban telah dianiaya sampai tewas.

“Pak Jokowi tolong dibantu kasus suami saya, tolong dituntaskan Pak,”kata Iin.

Baca juga: Tahanan di Lubuk Linggau Tewas Penuh Luka Lebam, 5 Polisi Diperiksa

Sementara itu, Dewi Kartika menantu Hermanto meminta para pelaku penganiayaan mertuanya dapat segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, tindakan penganiayaan tersebut telah menghilangkan nyawa korban.

“Ini negara hukum harus dihukum, bila perlu pecat. Biar dia juga merasakan, kami ini kehilangan seumur hidup. Kalau tidak dipukul mana mungkin badannya lebam-lebam,”ungkapnya.

6 anggota polisi diperiksa

Sementara itu, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi menjelaskan, saat ini sudah ada enam anggota yang merupakan penyidik diperiksa di Propam Polda Sumsel.

Bahkan, jenazah korban telah diautopsi untuk mengetahui penyebab Hermanto tewas.

“Saat ini kami menunggu hasil autopsi tersebut,”katanya.

Baca juga: Tahanan Tewas di Mapolres Sumedang, Ini Penjelasan Kapolres

Menurut Harissandi, Hermanto ditangkap petugas lantaran diduga terlibat kasus pencurian dengan pengerusakan.

Namun, ia memastikan proses hukum untuk para petugas yang diduga terlibat dalam interogasi akan dilanjutkan.

“Jabatan enam anggota ini sudah dinonaktifkan,”jelasnya.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com