Koleksi boneka capit yang banyak membuat Nurwanto dan keluarga kesulitan menyimpan.
Bahkan, ruang tamu rumahnya sampai dipenuhi boneka hasil bermain capit.
"Bingung naruhnya terus dijual. Saya iseng-iseng posting di Facebook, langsung komenya berapa ratus," ungkap dia.
Baca juga: Tanggapan Gibran soal Namanya Masuk Daftar 40 Tokoh Berpengaruh Majalah Fortune Indonesia
Dari unggahan di Facebook itulah, beberapa orang dari Sleman maupun Kota Yogyakarta datang ke rumah Nurwanto untuk membeli boneka capit.
Awal-awal mereka datang untuk membeli boneka yang berukuran kecil.
"Dulu yang kecil-kecil yang laku, saya jual Rp 10.000 dapat tiga boneka. Yang besar Rp 25.000 dapat dua, sekarang saya jual Rp 10.000," urai dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.