Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Baubau dan Wangi-Wangi, Daerah dengan Nama Unik di Indonesia

Kompas.com - 17/02/2022, 06:00 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Daerah dengan nama unik di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Keunikan itu tidak lain karena bahasa daerah di negeri ini yang sangat beragam.

Bisa jadi ada kata memiliki konotasi negatif, namun kata tersebut bisa jadi berkonotasi positif di daerah dengan bahasa yang berbeda.

Di antara nama-nama yang ada, nama Baubau dan Wangi-Wangi merupakan contoh dua daerah dengan unik di Indonesia.

Baca juga: Children of Heaven dari Baubau, Sulawesi Tenggara

Secara bahasa, kedua nama daerah tersebut seakan saling bertentangan. Baubau dan Wangiwangi merupakan dua kata yang berlawanan.

Berikut penjelasan ringkas terkait dua kota dengan nama unik ini:

Kota Baubau

Kota Baubau merupakan salah satu kota yang ada di Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baubau mendapat status sebagai kota sejak tanggal 21 Juni 2001 melalui UU Nomor 13 tahun 2001.

Luas wilayah Kota Baubau mencapai 295,072 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebesar 167.519 jiwa.

Awalnya, nama kota ini ditulis dengan tanda pemisah (-), yaitu Bau-Bau. Namun penulisan itu diubah berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2010 menjadi Baubau.

Adapun Hari Jadi Kota Baubau ditetapkan pada tanggal 17 Oktober 1541. Tanggal ini dipilih dengan merujuk pada perubahan status Kerajaan Buton menjadi Kesultanan Buton.

Disebutkan bahwa wilayah Baubau merupakan pusat Kerajaan Buton (Wolio) yang berdiri pada abad XV.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Parepare, Kota di Sulawesi Selatan Tempat Kelahiran Presiden Habibie

Kerajaan Buton ini konon dibangun oleh Mia Patamiana atau Si Empat Orang, yaitu Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo, dan Sijawangkati.

Saat terjadi konflik antara Kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa, Arung Palakka yang merupakan pembesar Kerajaan Bone datang ke Kerajaan Buton untuk meminta perlindungan.

Setelah konflik berakhir, sejumlah pengikut Arung Palakka memilih untuk menetap di Buton dan tidak kembali ke Bone.

Ketika Belanda campur tangan dan memperkeruh situasi politik di Sulawesi, banyak para bangsawan dari Sulaweesi Selatan yang hijrah ke Tenggara, khususnya Buton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com