Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tanpa Tempurung Kepala Lahir di Rokan Hulu, Butuh Uluran Tangan

Kompas.com - 16/02/2022, 16:49 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang bayi lahir tanpa tempurung kepala (anencephaly) di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Bayi tersebut lahir dari keluarga kurang mampu sehingga membutuhkan uluran tangan.

Babinsa Koramil 13/Rokan IV Koto, Kodim 0313/KPR, Serka Arnizam mengunjungi rumah orangtua bayi itu Rabu (16/2/2022) pagi.

Baca juga: Olah TKP Kasus Kebakaran Asrama Pondok Pesantren di Rokan Hulu, Polisi Temukan Al Quran Masih Utuh

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tersebut turut memberikan sedikit bantuan uang untuk biaya perawatan bayi malang ini.

Bayi itu merupakan anak dari pasangan Dwi Arisusanto (22) dan Rosi Lestari (21).

"Bayi tanpa tempurung kepala ini lahir pada Selasa (8/2/2022), di RSUD Awal Bros Ujung Batu, Kelurahan Ujung Batu, Rohul. Usianya baru 8 hari dan belum diberi nama," kata Arnizam melalui keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: 2 Korban Sampan Terbalik di Rokan Hulu Ditemukan Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, kondisi bayi itu memprihatinkan. Bayi itu saat ini terbaring di kasur dan minum susu menggunakan bantuan alat selang.

Kedua orangtua bayi tak bisa berbuat banyak dengan kondisi anaknya saat ini.

Beruntung, saat perawatan bayi di rumah sakit biayanya ditanggung BPJS.

Namun, untuk biaya perawatan dan pengobatan bayi selama di rumah, kedua orangtuanya membutuhkan bantuan.

"Ayah bayi itu hanya bekerja sebagai buruh di bengkel orang lain. Penghasilan perbulan sekitar Rp 1,5 juta. Sedangkan ibunya mengurus rumah tangga," sebut Arnizam.

Apalagi, sambung dia, kedua orangtua bayi itu masih tinggal di rumah kontrakan.

Untuk sementara ini, mereka menumpang tinggal di rumah saudaranya untuk merawat bayinya.

"Kondisi ekonomi orangtua bayi ini memang perlu mendapat perhatian. Mereka butuh biaya untuk merawat dan mengobati bayinya," kata Arnizam.

Anak pertama

Sang ibu, Rosi Lestari mengatakan, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala itu merupakan anak pertamanya.

"Ini anak pertama kami. Lahir di rumah sakit tanpa tempurung kepala," ujar Rosi.

Ia mengatakan, setelah bayinya lahir di rumah sakit, dirawat selama dua hari tiga malam.

"Biaya di rumah sakit waktu itu ditanggung BPJS. Tapi, sekarang biaya perawatan di rumah kami tak punya uang. Semoga ada yang membantu untuk kesembuhan anak kami," kata Rosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com