Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster PTM, Jam Istirahat Sekolah di Klaten Ditiadakan hingga Siswa Diminta Bawa Bekal

Kompas.com - 16/02/2022, 06:27 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah mengantisipasi agar siswa di sekolah tetap aman dan tidak terpapar Covid-19.

Salah satunya meminta peserta didik atau siswa membawa bekal sendiri dari rumah, terutama minum.

"Di sekolah itu prokesnya sangat siap. Thermogun sudah siap, westafel cuci tangan, masker dan sebagainya. Bahkan, sekarang saya tambah anak-anak harus membawa bekal dari rumah, terutama minum," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Klaten Yunanto dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022) malam.

Baca juga: Siswa Positif Covid-19 SMP di Klaten Jadi 8 Orang, Penularan Disebut dari Klaster Keluarga

Yunanto juga mengatakan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pintu gerbang sekolah ditutup.

Hal ini untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga sekolah lebih steril dan tidak ada orang lain dari luar dengan bebas keluar masuk sekolah selama PTM berlangsung.

"Tadi Ibu Bupati ke sekolah-sekolah secara dekat melihat bahwa anak-anak tertib. Bahkan, untuk istirahat kita tiadakan," ungkapnya.

Peniadaan jam istirahat bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan yang bisa berpotensi memunculkan klaster.

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Lomba Senam Aerobik di Klaten Dibubarkan, Panitia Di-swab

Dia menambahkan PTM berlangsung selama enam jam tanpa istirahat. Jika sebelumnya 100 persen, sekarang dibatasi hanya 50 persen.

Pembatasan jumlah siswa yang mengikuti PTM tersebut setelah kasus Covid-19 di Klaten mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com