Terkait penanganan rumah warga yang rusak berat, pihak desa masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Tegal. Utamanya terkait relokasi ke tempat aman.
Mulyanto mengatakan, peristiwa bencana tanah bergerak bukan yang pertama kali. Sebelumnya peristiwa tanah bergerak juga terjadi pada 2017.
Baca juga: 238 Rumah Warga di Tegal Rusak akibat Tanah Bergerak
"Tahun 2017 pernah terjadi. Tapi yang direlokasi baru 26 rumah. Namun sisanya belum direlokasi kita masih menunggu dari Pemkab," kata Mulyanto.
Mulyanto mengatakan, di lokasi rawan bencana tanah bergerak berdiri rumah yang dihuni sekitar 400 KK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.