Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tak Dimanusiakan, Pedagang Pasar Mebel Solo Tunggu Respons Gibran

Kompas.com - 15/02/2022, 13:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, kembali gagal bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Kegagalan ini, dikarenakan para pedagang kembali diminta untuk melakukan audiensi dengan Dinas Perdagangan (Disdag), Senin (14/2/2022).

Perwakilan pedagang Pasar Mebel Gilingan Nuning Suharti, mengatakan audiensi berjalan selama dua sesi, yakni pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB.

"Undangan dari dinas itu ada dua. Kami sepakat datang bersamaan tapi tetap tidak boleh dengan alasan lokasi pertemuan tidak memungkinkan," kata Nuning, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Tolak Pembangunan IKM, Pedagang Pasar Mebel Ingin Ketemu Gibran: Solo Kota Kecil, Susah Ketemu Wali Kota

Selama audiensi ini, Nuning mengatakan, para pedagang diminta menandatangi surat pernyataan bermaterai untuk menempati lokasi pasar darurat yang berlokasi di bekas pasar darurat Pasar Legi.

"Bagi kami, itu putusan sepihak, Pasar Darurat itu lokasinya seperti apa? Apa layak untuk jualan?," kata Nuning.

Merasa tidak dimanusiakan

Hingga pertemuan berakhir, para pedagang menilai model penataan seperti ini membuat pedagang tidak dimanusiakan oleh pemerintah.

Mereka tetap bersikukuh untuk bertemu secara langsung dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Pengennya ya ketemu wali kota. Kami pengen menyampaikan aspirasi kami dulu dan menunggu respon Mas Wali, baru kami akan menentukan sikap," kata dia.

"Paling tidak kalau mau dipindah, bangun dulu Pasar Baru di Bong Mojo yang dijanjikan itu," lanjut dia.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi membenarkan adanya pertemuan tersebut tanpa dihadiri oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Pemerintah Kota Surakarta sudah bulat tekadnya untuk membangun Sentra IKM Mebel Gilingan karena juga sudah disepakati oleh pemerintah pusat dengan alokasi anggarannya," kata Heru, kepada Kompas.com.

"Pedagang tinggal mengajukan apa saja yang perlu disampaikan pada wali kota, karena wali kota akan menerima audiensi setelah mereka menempati lokasi yang telah disiapkan," tambah dia.

Heru menuturkan, IKM ada dibangun dengan dana sebesar Rp 50,8 miliar anggaran dari Kementerian Perindustrian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com