Selain itu, Disdag mengklaim para pedagang telah bersepakat dan menandatangani surat kesepakatan atas relokasi Pasar Mebel.
"Pertama, kesepakatan ini mereka persetujuan mendukung pembangunan, mendaftar dan menepati Pasar Darurat, Kedua, mendaftar dan menepati pasar baru yang dibangun di Bong Mojo," kata Heru.
Selain kesepakatan secara tertulis, Heru menambahkan, ada kesepakatan secara lisan yang disepakati.
Baca juga: Gibran soal Pedagang Pasar Mebel Solo Ingin Bertemu: Yo Mengko Kalau Sudah Beres
"Semua ajuan yang disampaikan saat audiensi menunggu keputusan dari Pemkot (Pemerintah Kota) Solo," ujar dia.
"Misalnya, butuh bantuan transportasi pindahan ke pasar darurat, pembebasan retribusi saat berada di pasar darurat, dilibatkan pada pembangunan pasar baru dan lainnya. Silakan disampaikan," ujar dia.
Disinggung soal kasus adu mulut yang sempat terjadi pada pertemuan dengan pedagang, pihaknya mengeklaim semua berlangsung lancar dalam suasana kondusif.
Menurutnya pedagang telah setuju dengan konsep penataan yang ditawarkan oleh pemerintah.
"Ini tadi sudah menandatangi semua, termasuk beberapa yang masih keberatan. Soal kapan penataan kami masih menunggu dinas terkait, baru kami akan menyampaikan informasi itu pada pedagang," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.