KOMPAS.com- Sugijo, pemilik Angkringan Nasi Kucing Pak Gik yang terkenal di Kota Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022).
Dwi Purwanto, anak kedua Sugijo, mengatakan ayahnya meninggal pada Minggu pagi. Sebelum tutup usia, Sugijo sempat demam dan muntah.
“Badannya panas, diberi makan dan minum muntah. Siang hari saat ambulans yang kami panggil datang, Bapak sudah tidak ada. Padahal sebelumnya selalu fit dan sering bepergian. Kemarin-kemarin masih mengunjungi rumah-rumah anaknya,” ungkap Dwi di rumah duka, Jalan Karanganyar V, Kota Semarang.
Baca juga: Bakmie Legendaris Yogyakarta, Bakmie Ketandan Bertahan Sejak Tahun 1950
Jenazah Sugijo dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Bergota, Kota Semarang, pada Senin (14/2/2022) pagi.
Dwi menyebutkan, Sugijo sudah tidak lagi datang ke warung angkringannya sejak lima tahun terakhir.
Selama rentang waktu itu, mendiang harus beraktivitas dari atas kursi roda karena mengalami kecelakaan.
Karena itu, kini bisnis angkringan milik Sugijo sudah diserahkan ke anaknya.
“Saya akan terus melanjutkan usaha almarhum bapak,” sebut Dwi.
Baca juga: 6 Fakta Purwokerto, Kota yang Melahirkan Atlet Legendaris, Pahlawan Nasional, hingga Artis Ternama
Angkringan atau warung sega kucing Pak Gik terletak di Jalan Inspeksi Gajah Mada, khusus buka malam hari hingga subuh.
Angkringan atau juga biasa disebut hik itu sangat sederhana. Hanya berada di bawah tenda yang tidak terlalu besar.
Hampir setiap hari sebelum pandemi, angkringan itu selalu dipenuhi pengunjung.
Sejumlah pengunjung tidak hanya menyantap menu tersebut di warung. Tak sedikit yang memilih membawa makanannya ke trotoar Jalan Gajahmada.
Kemudian menyantapnya sambil lesehan menikmati suasana malam di Semarang.
Menu yang tersaji nasi kucing dengan isian nasi pindang, nasi ati ampela, nasi rica ayam, nasi telur hingga nasi kering tempe yang dibungkus kertas.
Baca juga: Legenda Jadah Tempe Mbah Carik Tutup Usia
Disebut nasi kucing lantaran porsinya yang relatif kecil dan sedikit, tidak jauh dengan porsi makan kucing.
Pilihan lauknya tumpah ruah tersaji di meja angkringan, jenis sangatlah beragam.
Mulai dari gorengan, tempura, sosis, martabak telur, lumpia, pangsit dan bermacam sate yaitu sate bakso dan sate kerang.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Pak Gik Pemilik Angkringan Pak Gik Semarang yang Lejen Meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.