Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evi Yuli Ana, Pecatur Muda asal Semarang Unjuk Kebolehan Lawan GM Susanto Megaranto, Ini Hasilnya

Kompas.com - 13/02/2022, 15:56 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemain catur muda berbakat asal Kota Semarang, Jawa Tengah, Evi Yuli Ana (19) tak pernah menyangka dirinya bisa bertanding melawan Grand Master (GM) Susanto Megaranto.

Evi begitu antusias saat berhadapan langsung dengan GM termuda di dunia itu dalam kompetisi catur internasional yang digelar Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Atas prestasinya yang membanggakan, mahasiswa Program Studi S1 Bahasa Inggris Udinus ini juga pernah dinobatkan sebagai Woman National Master (WNM) dalam ajang kompetisi catur tingkat nasional.

Kali ini, Evi yang getol bermain catur sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini harus bertarung sengit melawan GM Susanto.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Terseret Ombak di Jember Total Jadi 11 Orang, Satu Anggota Polisi

Meskipun sempat mengaku kesulitan mengatur strategi saat melawan GM Susanto, namun ia berhasil meraih remis atau seri dalam selang waktu sekitar 1,5 jam.

"Susah banget ya, karena kan melawan GM yang terkuat di Indonesia. Pergerakannya sangat teliti. Strategi pembukaan tadi saya gunakan bertahan jadi GM tidak bisa langsung menyerang," kata Evi, usai pertandingan di Udinus, pada Minggu (13/2/2022).

Dia mengatakan, pertahanan yang konsisten terus dilakukan karena melawan GM Susanto bukan suatu hal yang mudah.

Ia mengaku, tidak ada persiapan khusus saat melawan GM nomor satu di Indonesia itu.

"Persiapannya latihan biasa aja. Karena setiap hari kan latihan terus jadi tidak ada persiapan khusus melawan GM. Mungkin pas beruntung saja," kata dia.

Meski hasilnya remis, namun pertandingan melawan GM Susanto menjadi pengalaman yang membanggakan.

"Rasanya wah banget, karena belum pernah ketemu GM Susanto sebelumnya di pertandingan apapun," ungkap dia.

Evi bercerita, dirinya mengenal catur dari almarhum sang ayah Aly Masruchan.

Pertandingan terakhir yang diikuti Evi yakni Kejurnas di Bangka Belitung dengan raihan medali perak. 

"Dari kecil dulu dikenalin catur, sering latihan bareng almarhum ayah. Pertama kali pertandingan waktu SD tahun 2012 Kejurda. Tanding terakhir Kejurnas di Bangka Belitung," ujar dia.

Dalam pertandingan catur simultan itu, GM Susanto melawan 20 pecatur dari civitas akademika Udinus, Percasi Kota Semarang, Koni Jateng, perwakilan media dan mahasiswa.

Dalam pertandingan itu, GM yang menyandang gelarnya sejak umur 17 tahun tersebut berhasil mengalahkan 15 lawannya. Sedangkan 5 lawan lainnya berakhir dengan hasil remis atau seri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com