Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Kasus Pencurian Motor di Semarang, Polisi Tangkap 2 Pencuri dan Seorang Penadah

Kompas.com - 12/02/2022, 23:09 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Polisi mengungkap jaringan pencurian sepeda motor di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Kapolsek Bandungan Iptu Ari Parwanto mengatakan, tiga orang ditangkap karena diduga sebagai pencuri sepeda motor dan penadah barang curian.

Baca juga: Minta Tarik Mundur Polisi Bersenjata di Desa Wadas, Pendemo Lakukan Aksi Protes Bakar Ban di Semarang

Ari mengatakan, jaringan itu terbongkar saat seorang warga Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, kehilangan motor Honda Beat dengan nomor polisi H 5921 MI pada Rabu (22/1/2022).

"Petugas yang mendapat laporan, melakukan penyelidikan dan mendapat dua tersangka," jelasnya, Sabtu (12/2/2022).

Polisi menangkap dua pencuri berinisial FR (20), warga Kecamatan Bandungan, Semarang, dan NGM (20), warga Kecamatan Sawangan, Magelang.

"Mereka ini juga beraksi di dua tempat lain, mencuri Honda Beat dan Yamaha RX Special," kata Ari.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, polisi juga menangkap J (37), warga Ungaran Timur, Semarang, yang diduga menjadi penadah kendaraan curian tersebut.

J ditangkap setelah polisi mengorek keterangan dari kedua pencuri berinisial FR dan NGM.

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM

"Dia melihat postingan di grup jual beli Facebook ada sepeda motor dijual oleh FR, dan tertarik membeli meski tanpa BPKB yang disampaikan terbakar. Sepeda motor tanpa surat komplit itu dijual Rp 3,7 juta," kata Yovan.

Akibat perbuatannya, FR dan NGM dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Sementara J yang diduga sebagai penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com