SOLO, KOMPAS.com- Momen langka terjadi saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama beberapa kepala daerah lain beradu ketangkasan di lapangan hijau dengan legenda sepak bola Indonesia.
Pertandingan itu terjadi pada Sabtu di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, sebagai pembuka Turnamen Sepak Bola Wartawan se-Indonesia Piala Gibran 2022, Sabtu (12/2/2022).
Dalam pertandingan ini, Gibran Rakabuming Raka, berada Tim Garuda Putih dengan Bupati Karanganyar Juliyatmono, mantan penyerang Tim Nasional Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto dan beberapa pemain lain.
Baca juga: Soal Wilayah Solo Raya Jadi Provinsi Baru, Gibran: Saya Tunggu Instruksi Dulu Saja...
Mereka melawan Tim Garuda Merah yang pemainnya antara lain Pelatih Persijap Jepara Jaya Hartono, mantan pemain bertahan Tim Nasional Indonesia Robby Darwis, mantan pemain PSIS Semarang Achmad Muhariyah, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Tanah Laut Sukamta, dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Pertandingan ini berjalan cukup seru. Kedua tim terlihat saling serang.
Gol pertama tercipta setelah Juliyatmono langsung merusak pertahanan Garuda Merah.
Beberapa menit kemudian, Gibran mampu mencetak gol dari umpan Kurniawan Dwi Yulianto.
Baca juga: Gibran Putuskan PTM Kembali Digelar di Solo Mulai Pekan Depan
Sesuai timnya mencetak gol ketiga, Gibran mulai tampak kelelahan hingga akhirnya digantikan.
Setelah keluarnya Gibran, Garuda Merah lantas mencoba memperkecil kedudukan. Hasilnya Kapolresta Solo berhasil memperkecil ketertinggalan.
Selang beberapa menit kemudian, giliran Gubernur Kalsel mencetak gol.
Tak menunggu lama, tim Gibran kembali mencetak gol dan menutup babak pertama dengan skor 4-2 untuk Garuda Putih.
Kondisi cuaca yang tidak memungkinan membuat laga tidak dilanjutkan dan berakhir di sekitar menit ke-45.
"Seneng bisa ngegolin, dapat umpan dari pemain legenda (Kurniawan Dwi Yulianto),” kata Gibran usai pertandingan di Stadion Manahan, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Pasien OTG Covid-19 Meningkat, Gibran Minta Isoter Asrama Haji Donohudan Dibuka Lagi
Meski demikian, Gibran mengaku bermain sepak bola merupakan olahraga yang berat baginya.
"(Bermain sepak bola) berat, tapi saya senang Bupati-bupati, gubernur-gubernur bisa merasakan Stadion Manahan. Beliau semangat semua saya aspirasi kedatangan," jelas Gibran.
Sebelum direncanakan tiga Gubernur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta juga ikut adil dalam turnamen tersebut.
"Karena ada arahan khusus dari Pak Menko tidak boleh ke luar kota dulu karena angka Covid-19 tinggi. Jadi Gubernur-gubernur angka Covid-19 tinggi tidak boleh keluar kota," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.