Sedangkan proyektilnya berada di bagian perut sang anak.
“Kami identifikasi oleh tim dari Reserse bahwa barang terseut ternyata bisa kita sebut pen gun, kita masih dalami,” ujar Sigit.
Baca juga: Tangis Anak Polisi yang Jadi Korban Longsor Manado: Ayah, Saya Lapar, Buatkan Telur
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Cilegon.
Sejumlah saksi diperiksa, termasuk menunggu kesembuhan korban yang diketahui terpapar Covid-19.
Sigit memastikan bahwa kasus ini bukan karena kesengajaan, tetapi karena kelalaian.
“Tidak benar ada anggota kepolisian yang menembak anaknya dengan senpi dinas,” kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.