BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Polres Kota Bengkulu AKBP Ardian Nurinta mengatakan bahwa anak polisi yang tewas karena tidak sengaja tertembak oleh ayahnya sendiri sudah selesai diotopsi.
Polisi tengah menunggu laporan resmi hasil otopsi korban yang berinisial BA dari tim forensik.
"Malam ini kami juga antar ke rumah duka di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dimakamkan," ucap Ardian di Bengkulu, Rabu (26/4/2017).
Ardian mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui keberadaan BS, sang pelaku. Namun, dia yakin, BS tidak akan melarikan diri.
"Setelah kejadian itu, dia yang mengantar anaknya ke rumah sakit. Kalau orang mau melarikan diri setelah kejadian malah sudah langsung kabur," katanya.
(Baca juga: Tak Sengaja, Polisi Tembak Anaknya Sendiri hingga Korban Meninggal)
Menurut Ardian, BS sempat mengantarkan senjatanya ke kantor polisi setelah tidak sengaja menembak anaknya.
"Dari kejadian ini, dia terguncang dan kemungkinan menenangkan diri, tapi kita belum tahu dia di mana. Kalau kami tahu, sudah diajak ke sini (tempat otopsi sang anak)," tuturnya.
Korban tewas berinisial BA (14) dan masih bersekolah di SMP negeri di Bengkulu. BA adalah anak kandung dari BS.
BA meninggal tertembak karena sang ayah salah mengira BA sebagai orang yang berniat buruk dan masuk ke dalam rumahnya, di Kelurahan Suka Merindu, Kota Bengkulu, Rabu sekitar pukul 04.00 WIB.
(Baca juga: Salah Tembak Anaknya, Polisi Langsung Serahkan Pistol ke Kantor)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.