Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Buruh Bongkar Muat yang Bentrok di Kalbar Berdamai

Kompas.com - 10/02/2022, 18:42 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Sebanyak dua kelompok buruh bongkar muat yang sempat terlibat bentrok di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) sepakat berdamai.

Kedua kelompok buruh tersebut tergabung dalam Koperasi Mitra Jaya Perkasa (MJP) dan Koperasi Tenaga Kerja Khusus Bongkar Muat (TKKBM).

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, perjanjian damai tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak.

"Kita mencari jalan yang terbaik melalui dialog. Diharap kedua belah pihak tidak mengulangi aksi kekerasan dan gangguan keamanan. Sebab dapat menggoncang iklim investasi dan usaha yang sudah baik,” kata Muda kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Dua Kelompok Buruh Bongkar Muat Bentrok di Kubu Raya Kalimantan Barat

Muda harap, seluruh masyarakat lebih banyak mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan saat melakukan tindakan-tindakan merugikan.

"Kita saat ini sedang fokus di pemulihan ekonomi. Dan salah satu syarat pemulihan ekonomi nasional adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Muda.

Perwakilan Koperasi TKKBM Apriyanto mengaku bersyukur telah dilakukan mediasi dan berharap kesepakatan yang sudah ada dipatuhi.

"Kita berdamai dan berharap tetap kondusif," kata Apriyanto.

Baca juga: 2024, Batam Ditargetkan Punya 2 Pelabuhan Bongkar Muat Internasional, Seperti Tanjung Priok

Sementara itu, perwakilan Koperasi MJP, Robi memastikan pihaknya mematuhi arahan pemerintah daerah dalam menentukan mekanisme kerja.

“Kami patuh dengan pemerintah daerah. Kami akan tetap memperjuangkan hak-hak buruh di Kubu Raya," tutup Robi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com