KUBU RAYA, KOMPAS.com – Sebanyak dua kelompok buruh bongkar muat yang sempat terlibat bentrok di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) sepakat berdamai.
Kedua kelompok buruh tersebut tergabung dalam Koperasi Mitra Jaya Perkasa (MJP) dan Koperasi Tenaga Kerja Khusus Bongkar Muat (TKKBM).
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, perjanjian damai tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak.
"Kita mencari jalan yang terbaik melalui dialog. Diharap kedua belah pihak tidak mengulangi aksi kekerasan dan gangguan keamanan. Sebab dapat menggoncang iklim investasi dan usaha yang sudah baik,” kata Muda kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Dua Kelompok Buruh Bongkar Muat Bentrok di Kubu Raya Kalimantan Barat
Muda harap, seluruh masyarakat lebih banyak mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan saat melakukan tindakan-tindakan merugikan.
"Kita saat ini sedang fokus di pemulihan ekonomi. Dan salah satu syarat pemulihan ekonomi nasional adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Muda.
Perwakilan Koperasi TKKBM Apriyanto mengaku bersyukur telah dilakukan mediasi dan berharap kesepakatan yang sudah ada dipatuhi.
"Kita berdamai dan berharap tetap kondusif," kata Apriyanto.
Baca juga: 2024, Batam Ditargetkan Punya 2 Pelabuhan Bongkar Muat Internasional, Seperti Tanjung Priok
Sementara itu, perwakilan Koperasi MJP, Robi memastikan pihaknya mematuhi arahan pemerintah daerah dalam menentukan mekanisme kerja.
“Kami patuh dengan pemerintah daerah. Kami akan tetap memperjuangkan hak-hak buruh di Kubu Raya," tutup Robi.
Sebelumnya, dua kelompok buruh bongkar muat terlibat bentrok di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (9/2/2022).
Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Kumontoy mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam bentrok tersebut dan situasi sudah kondusif.
Jerrold menerangkan, bentrokan antara dua kelompok massa terkait sistem kerja buruh yang belum disepakati kedua belah pihak.
Baca juga: Brimob Polda Maluku Antisipasi Bentrok Sengketa Lahan di Seram Barat
Di mana sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membentuk koperasi baru, yakni Koperasi Mitra Jaya Perkasa (MJP) yang menaungi buruh bongkar muat.
“Jadi ada dua koperasi, yang masih belum ada titik temu. Persoalan ini sudah lama, sudah diproses Pemkab Kubu Raya,” ucap Jerrold.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.