Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu KRL Solo-Yogya Terbuka Saat Berjalan, KAI Commuter Berikan Penjelasan

Kompas.com - 09/02/2022, 13:27 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemilik akun Instagram @drama.kereta memposting sebuah curhatan pengguna KRL relasi Solo-Yogyakarta yang mempertanyakan pintu kereta terbuka saat sedang berjalan.

Hingga hari ini, Rabu (9/2/2022), postingan itu telah disukai lebih dari 1.600 pengguna Instagram dan mendapat lebih dari 100 komentar.

"KRL Solo-Yogya 6.31 apakah ini merupakan inovasi untuk kereta memiliki sirkulasi udara yang cukup sehingga terhindar dari omicron min?," tulis dalam curhatan yang diposting pemilik akun tersebut.

Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja PP Terbaru dari Stasiun Balapan sampai Tugu

Menanggapi postingan tersebut, Manager Corporate Communications KAI Commuter Adli Hakim menyampaikan permintaan maaf atas kendala yang terjadi pada KA 7101 relasi Solo-Yogyakarta.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan yang terjadi pada KA 7101 (Solo Balapan - Yogyakarta) pada Senin (7/2/2022) kemarin," kata Adli dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.

Dia menyampaikan rangkaian kereta tersebut mengalami kendala teknis dalam perjalanan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Purwosari pada pukul 06:31 WIB.

Di tengah perjalanan dari Solo, masinis mengetahui performa kereta tidak maksimal.

Baca juga: Curi Kabel Sisa Instalasi Proyek KRL Yogya-Solo, Seorang Pekerja Diringkus Polisi

Setibanya di Stasiun Purwosari, masinis kembali memeriksa rangkaian dan menemukan kendala teknis, yang salah satunya adalah terdapat satu pintu kereta tidak dapat menutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com