Di samping memiliki kadang sendiri, Khoerul juga telah memiliki banyak mitra usaha.
Dalam kemitraan ini, Khoerul membangunkan kandang sampai penyediaan pakan ayam hias tersebut.
Sampai dengan saat ini, Khoerul sudah membudidayakan sebanyak 25 jenis ayam hias, di antaranya ada burung merah putih, burung merak blorok, ringneck pheasant hijau, golden pheasant, yellow pheasant dan american silkie.
"Kalau harga jual untuk jenis pheasant itu paling murah Rp 2,5 juta sepasang, paling mahal ada merah putih sekitar Rp 55 juta untuk sepasang indukan," ucap dia.
Baca juga: Kisah Elis, Jualan Sego Babat Secara Online, Omzet Capai Rp 24 Juta Sebulan
Khoerul menyampaikan penjualan ayam hiasnya tersebut hampir di semua wilayah di Indonesia kecuali Papua.
Permintaan masih didominasi dari Pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Tangerang.
"Untuk pengiriman kita ada garansi selamat sampai tujuan. Ada standar pengiriman untuk daerah Jawa. Packing harus sesuai dengan standar. Merak kita boks khusus merak. Kemudian untuk pheasant ada boks khusus," terang dia.
Dari hasil penjualan ayam hias tersebut, dalam sebulan Khoerul mampu meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.
Lebih jauh, Khoerul berencana mengembangkan bisnisnya ayam hias dengan membuka cabang di kota kelahirannya Lampung.
"Jadi ke depannya penginnya fokus di terkank esklusif. Penginnya ternak merak, dan pheasant-pheasant yang esklusif. Dan mau terjun ke burung paruh bengkok," jelas Khoerul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.