Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Khoerul, Jebolan UGM yang Kembangkan Bisnis Ayam Hias Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 09/02/2022, 05:34 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Mengetahui harga jual anakan ayam brahma yang menggiurkan, Khoerul memutuskan untuk membudidayakan dan membesarkan bisnis ayam hias tersebut.

Khoerul menyampaikan uang hasil dari menjual anakan ayam brahma dia belikan untuk indukan ayam brahma betina sebanyak 14 ekor dan jantan tiga ekor.

"Saya membuat tim yang beranggotakan salah satunya istri saya. Terus saya nambah populasi anakan brahma kita jual kita upgrade ke jenis golden pheasant, silver pheasant," kata Khoerul.

Khoerul mulai fokus mengembangkan bisnisnya pada Maret 2019.

Ia juga membeli burung merak biru dan burung merak putih hasil dari menjual anakan ayam brahma.

Baca juga: Food Photography, Cara Dongrak Omzet dan Citra Produk UMKM Lewat Foto

Menurut Khoerul, burung merak biru dan putih tersebut masih termasuk dalam keluarga ayam sehingga bukan termasuk hewan yang dilindungi.

"Dari kita main 2020 itu awal-awal kita punya golden pheasant sama burung merak kita tradingkan. Kita beli, kita jual, dari situ lama kelamaan kok bosen. Karena belum ada hasilnya," terang pemuda yang baru menikah April 2020 tersebut.

Khoerul akhirnya mengembangbiakkan indukan burung merak tersebut.

Usahanya tersebut tidaklah sia-sia. Khoerul mengatakan sepasang indukan merak menghasilkan 50 anakan.

"Dari satu pasangan menghasilkan 50 anakan. Alhamdulillah kita improve lagi untuk menambah jenis merak putih, indukan merah biru juga kita tambah, kemudian golden pheasant juga kita tambah," tutur dia.

Baca juga: Kisah Vivin, Rintis Batik dari Pelosok Desa, Modal Rp 100.000, Kini Omzet Puluhan Juta

Menurut pemuda yang baru lulus kuliah pada 2021, untuk anakan merak usia satu hari harganya mencapai Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta perekor.

"Telurnya saja biasanya sampai Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. Tapi tidak saya jual karena menjaga stabilitas harga. Dari situ kita kembangkan terus. Alhamdulillah jadi seperti sekarang ini," ungkap Khoerul.

Berkat kerja kerasnya tersebut, Khoerul bisa membeli sebidang tanah yang kemudian dia dirikan kandang sebagai perluasan bisnis ayam hias, burung merak biru dan burung merah putih tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com