Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Semburkan Material Vulkanik Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 08/02/2022, 17:20 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menyemburkan material vulkanik, Selasa (8/2/2022).

Kali ini, material vulkanik berupa abu tebal, pasir dan kerikil panas itu membumbung setinggi 500 meter.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Jefri Pugel menjelaskan, erupsi gunung api tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.04 Wita.

Ia menjelaskan, letusan tersebut disertai gemuruh dan dentuman.

"Teramati 12 kali letusan dengan tinggi 300-500 meter dan warna asap putih dan kelabu," jelas Jefri dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Baca juga: Warga di Lereng Gunung Ile Lewotolok Lembata Dilarang Konsumsi Air Hujan, Ini Alasannya

Ia mengatakan, secara visual gunung tampak jelas dan berkabut. Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu bertekanan lemah.

"Intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-500 meter di atas puncak kawah," katanya.

Secara meteorologi, Jefri menjelaskan, cuaca di sekitar kawah dan lereng gunung tampak cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 24-37,7 derajat celsius dan kelembaban udara 51,1-75,3 persen.

12 kali letusan yang terjadi berkekuatan amplitudo 13,8-38,8 mm dengan durasi 22-83,4 detik. Hal itu berdasarkan pengamatan selama periode Selasa mulai 6.00 sampai 12.00 Wita.

Baca juga: Pemkab Lembata Catat 68 Kasus DBD, Tersebar di 8 Kecamatan

Untuk hembusan sendiri tercatat sebanyak 12 kali dengan amplitudo 6,4-19,9 mm, durasi 25,7-58,4 detik. Gempa tremor non-harmonik pun masih terus terjadi. Tercatat sebanyak empat kali dengan amplitudo 5,6-10,9 mm, durasi 62,8-95,8 detik.

Gempa tremor harmonik dilaporkan terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 6,4-7,2 mm, durasi 25,5-101,8 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com