Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tertembak Saat Bubarkan Balap Liar di Lampung, Asal Peluru Diselidiki

Kompas.com - 08/02/2022, 13:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian masih memeriksa pecahan proyektil peluru yang mengenai Bripka D.

Anggota Polsek Kedaton, Bandar Lampung, itu tertembak di bagian pundak bawah saat membubarkan balap liar di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) Bandar Lampung pada Minggu (6/2/2022).

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto mengatakan, pihaknya dibantu Polda Lampung masih mendalami kasus ini.

Baca juga: Fakta Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Berawal dari Kesalahpahaman hingga 2 Orang Tewas, Polisi Tertembak

Pendalaman kasus dilakukan dengan pemeriksaan (uji balistik) terhadap pecahan proyektil peluru.

Menurut Ino, hal ini diperlukan untuk mengetahui asal peluru yang mengenai Bripka D tersebut.

"Ini yang masih kita selidiki. Kami di-back up Polda Lampung untuk pemeriksaan itu," kata Ino di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Bubarkan Balapan Liar, Anggota Polisi di Lampung Malah Kena Tembak

Sedangkan mengenai penyebab terjadinya penembakan itu, Ino menduga hal tersebut lantaran kondisi situasional di lapangan pada saat pembubaran balap liar.

"Ini masih dugaan, karena kami juga masih melakukan pendalaman kasus ini," kata Ino.

Saat ini, kondisi Bripka D sedang dalam pemulihan pasca operasi.

"Upaya pengobatan dan tindakan medis sudah dilakukan. Alhamdulilah kondisinya sudah membaik dan stabil, sudah mulai komunikasi. Saat ini masih di RS Imanuel," kata Ino.

Amankan puluhan sepeda motor

Dalam kegiatan pembubaran balap liar tersebut, Ino mengatakan, anggotanya mengamankan sebanyak 61 sepeda motor dan menangkap sekitar 89 pemuda.

"Kebanyakan remaja dan tidak hanya dari Bandar Lampung saja," kata Ino.

Ino mengatakan, kegiatan itu adalah patroli standar untuk mencegah potensi terjadinya tindakan kriminal.

"Kegiatan itu untuk mencegah potensi tindakan merugikan seperti aksi tawuran dan lain-lain," kata Ino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com