Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Balapan Liar, Anggota Polisi di Lampung Malah Kena Tembak

Kompas.com - 07/02/2022, 13:25 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang anggota kepolisian kena tembak saat membubarkan balapan liar.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) Bandar Lampung pada Minggu (6/2/2022) dini hari.

Salah seorang warga setempat, Tiur (50) membenarkan adanya pembubaran balapan liar di lokasi yang berada di depan yayasan sekolah.

Tiur mengaku mendengar suara tembakan dari dalam rumahnya.

Baca juga: Dengar Sirene, Balapan Liar di Pamekasan Langsung Bubar, Dikira Polisi, Ternyata Ambulans

"Saya dengar suara kayak tembakan. Pas keluar sudah ramai di tengah jalan, katanya bubarin balap liar," kata Tiur ditemui di lokasi, Senin (7/2/2022).

Sedangkan dari informasi yang dihimpun di kepolisian, peristiwa ini berawal saat Polsek Kedaton, Polsek Sukarame, dan Polresta Bandar Lampung menggelar razia balap liar di lokasi tersebut.

Begitu tiba di lokasi, aparat kepolisian menemukan puluhan pemuda sedang berkumpul dan bersiap melakukan balapan liar.

Anggota kepolisian pun membubarkan kerumunan pemuda tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api saat polisi membubarkan kumpulan pemuda itu.

Setelah terdengar letusan senjata api, seorang anggota Polsek Kedaton, berinisial Bripka D jatuh dan terlihat luka tembak di tubuhnya. Bripka D kemudian dibawa ke RS Immanuel untuk menjalani perawatan.

Belum diketahui siapa dan darimana tembakan itu berasal.

Terkait peristiwa ini, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto membenarkan ada seorang anggota kepolisian yang mengalami luka tembak saat pembubaran massa itu.

"Iya betul (ada anggota polisi mengalami luka tembak saat pembubaran balapan liar)," kata Ino saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Balap Liar Masih Terjadi di Kota Makassar, Polisi: Sudah Ditindak, tapi...

Kondisi korban sendiri saat ini masih dalam perawatan.

"Operasi sudah dilakukan," kata Ino.

Sejauh ini baru diketahui korban terkena pecahan peluru.

Namun, terkait rincian peristiwa, termasuk asal pecahan peluru itu, Ino mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan peristiwa itu," kata Ino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com