Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Muaro Jambi: Sejarah, Keunikan, dan Kompleks Bangunan

Kompas.com - 08/02/2022, 12:54 WIB
William Ciputra

Penulis

Beberapa candi yang ada di kompleks ini antara lain Candi Gumpung, candi Kedaton, Candi Kembar Batu, Candi Koto Mahligai, Candi Astano, Candi Gedong Dua, Candi Gedong Satu, hingga Telago Rajo.

Selain candi, kompleks ini juga berisi parit atau kanal kuno, kolam tempat penampungan air, serta gundukan tanah yang di dalamnya terdapat susunan bata kuno.

Ada beberapa arca yang ditemukan dalam kompleks ini, seperti arca prajnaparamita, arca dwarapala, gajahsimha, umpak batu, lesung batu.

Selain itu juga ada gong perunggu bertuliskan aksara China, mantra Buddha yang ditulis pada kertas emas, keramis asing, tembikar, hingga mata uang China.

Sedangkan gundukan-gundukan tanah yang ada di kompleks ini oleh masyarakat sekitar disebut sebagai Bukit sengalo atau Candi Bukit Perak.

Keunikan Candi Muaro Jambi

Keberadaan Candi Muaro Jambi tidak terlalu populer jika dibandingkan candi-candi yang ada di Jawa, atau bahkan Candi Muara Takus yang ada di Riau.

Padahal, Candi Muaro Jambi ini memiliki beberapa keunikan yang tidak dapat ditemukan pada candi lain.

Keunikan pertama berkaitan dengan fungsi Candi Muaro Jambi di masa lalu sebagai pusat pendidikan internasional.

Baca juga: Candi Muaro Jambi, Wisata Favorit Saat Lebaran

Di kompleks ini konon para pelajar asing seperti dari India, Tiongkok, hingga Tibet datang untuk belajar dan menekuni ilmu pengetahuan di sana.

Keunikan berikutnya adalah luas Candi Muaro Jambi yang mencapai 3.981 hektare, dengan panjang membentang sejauh 7,5 kilometer.

Dengan luas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Candi Muaro Jambi 8 kali lebih luas dibanding Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Dengan keunikan-keunikan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk melakukan restorasi terhadap Candi Muaro Jambi.

Harapannya, dengan restorasi tersebut Candi Muaro Jambi bisa mengangkat nama Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban di masa lalu.

Sumber:
Kompas.com
Kemdikbud.go.id
Muarojambikab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com