Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Muaro Jambi: Sejarah, Keunikan, dan Kompleks Bangunan

Kompas.com - 08/02/2022, 12:54 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Candi Muaro Jambi merupakan sebuah kompleks percandian di Provinsi Jambi yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Kompleks Candi Muaro Jambi ini disebut-sebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia dan Asia Tenggara dengan luas mencapai 3.981 hektare.

Lokasi Candi Muaro Jambi di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar 26 kilometer sebelah timur Kota Jambi.

Baca juga: Candi Muara Takus: Sejarah, Asal-usul Nama, dan Kompleks Bangunan

Kompleks Candi Muaro Jambi yang ditemukan pada abad ke-19 ini berada tepat di tepi Sungai Batanghari.

Sejarah Candi Muaro Jambi

Diperkirakan Candi Muaro Jambi dibangun pada abad 7-12 Masehi.

Kuat dugaan kompleks Candi Muaro Jambi peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Kompleks Candi Muaro Jambi pertama kali dilaporkan pada tahun 1824 oleh seorang tentara INggris bernama SC Crooke.

Namun, pemugaran kompleks candi ini beru dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1975.

Berdasarkan penelitian yang ada, Kompleks Candi Muaro Jambi dulunya merupakan tempat peribadatan sekaligus tempat pendidikan agama Budha.

Kesimpulan tersebut didukung dengan adanya arca dan artefak di Candi Muaro Jambi dengan corak Buddhisme.

Kompleks Candi Muaro Jambi sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Bahkan sejak tahun 2009, kompleks ini diajukan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca juga: Candi Cetho: Sejarah, Kompleks Bangunan, dan Harga Tiket Masuk

Kompleks Bangunan Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi merupakan cagar budaya atau situs purbakala terdiri 110 candi dan 85 menapo atau gundukan tanah.

Kompleks ini meliputi percandian, situs permukiman kuno, dan sistem jaringan perairan di masa lalu.

Lokasinya mencakup delapan desa, yaitu Desa Muara Jambi, Desa Danau Lamo, Desa Dusun Baru, Desa Kemingking Luar, Desa Kemingking Dalam, Desa Dusun Mudo, Desa Teluk Jambu, dan Desa Tebat Patah.

Kompleks Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi terluas di Indonesia dan Asia Tenggara.wikimedia Kompleks Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi terluas di Indonesia dan Asia Tenggara.
Kompleks Candi Muaro Jambi membentang dari barat ke timur di tepian Sungai Batanghari sepanjang 7,5 kilometer.

Beberapa candi yang ada di kompleks ini antara lain Candi Gumpung, candi Kedaton, Candi Kembar Batu, Candi Koto Mahligai, Candi Astano, Candi Gedong Dua, Candi Gedong Satu, hingga Telago Rajo.

Selain candi, kompleks ini juga berisi parit atau kanal kuno, kolam tempat penampungan air, serta gundukan tanah yang di dalamnya terdapat susunan bata kuno.

Ada beberapa arca yang ditemukan dalam kompleks ini, seperti arca prajnaparamita, arca dwarapala, gajahsimha, umpak batu, lesung batu.

Selain itu juga ada gong perunggu bertuliskan aksara China, mantra Buddha yang ditulis pada kertas emas, keramis asing, tembikar, hingga mata uang China.

Sedangkan gundukan-gundukan tanah yang ada di kompleks ini oleh masyarakat sekitar disebut sebagai Bukit sengalo atau Candi Bukit Perak.

Keunikan Candi Muaro Jambi

Keberadaan Candi Muaro Jambi tidak terlalu populer jika dibandingkan candi-candi yang ada di Jawa, atau bahkan Candi Muara Takus yang ada di Riau.

Padahal, Candi Muaro Jambi ini memiliki beberapa keunikan yang tidak dapat ditemukan pada candi lain.

Keunikan pertama berkaitan dengan fungsi Candi Muaro Jambi di masa lalu sebagai pusat pendidikan internasional.

Baca juga: Candi Muaro Jambi, Wisata Favorit Saat Lebaran

Di kompleks ini konon para pelajar asing seperti dari India, Tiongkok, hingga Tibet datang untuk belajar dan menekuni ilmu pengetahuan di sana.

Keunikan berikutnya adalah luas Candi Muaro Jambi yang mencapai 3.981 hektare, dengan panjang membentang sejauh 7,5 kilometer.

Dengan luas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Candi Muaro Jambi 8 kali lebih luas dibanding Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Dengan keunikan-keunikan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk melakukan restorasi terhadap Candi Muaro Jambi.

Harapannya, dengan restorasi tersebut Candi Muaro Jambi bisa mengangkat nama Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban di masa lalu.

Sumber:
Kompas.com
Kemdikbud.go.id
Muarojambikab.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com