Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Tili Menangkap Buaya Berkalung Ban, Penantian 3 Pekan Bermodalkan Tali Kapal

Kompas.com - 08/02/2022, 10:29 WIB
Mansur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALU,KOMPAS.com – Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (7/02/2022) sekitar pukul 19.30 Wita dihebohkan dengan berita penangkapan buaya berkalung ban motor di leher, tepatnya di bekas runtuhan Jembatan II lama Palu.

Buaya besar berukuran panjang 5 meter tersebut ditangkap oleh salah seorang warga bernama Tili (35) asal kota Sragen, Jawa Tengah, yang sudah lama menetap di Palu.

Sang penakluk buaya, Tili mengatakan, dirinya hanya butuh waktu selama tiga pekan untuk menangkap buaya tersebut.

Modalnya dengan tali kapal dan daging ayam potong.

Baca juga: Ban di Leher Buaya Sungai Palu Akhirnya Lepas Digergaji, Tili: Kasihan Sudah Luka

Menurutnya, penangkapan buaya yang selama ini menjadi target atau buruan para pencinta reptil baik dalam hingga luar negeri menjadi kebanggaan tersendiri.

Meskipun butuh pengorbanan materi yang besar serta pertaruhan nyawa.

"Saya ini merasa ditantang oleh warga, setiap saya berusaha menangkap dengan menjerat, selalu saya diremehkan. Tapi, akhirnya saya buktikan, meskipun memang saya harus berjuang sendiri," ungkap Tili, yang dikonfirmasi via telepon, pada Selasa (8/2/2022).

Tili mengatakan, ketertarikan dirinya untuk menangkap dan menyelamatkan buaya berkalung ban tersebut juga karena ia memang pencinta reptil.

Ia prihatin melihat kondisi buaya itu sudah bertahun-tahun terjerat ban.

Pria yang baru empat bulan merantau ke Kota Palu itu mampu menangkap buaya itu dengan cara menjeratnya dengan alat yang ia siapkan sendiri.

Ia memakai tali kapal yang dibelinya sendiri sepanjang 100 meter dengan harga Rp 500.000 beserta puluhan ekor ayam dibeli sebagai umpan.

"Kalau biaya dari proses persiapan hingga penangkapan cukup banyak juga, semua biaya sendiri. Bahkan, sempat tali yang saya pasang untuk jerat, sempat dicuri orang dan terpaksa beli lagi," ujar Tili.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com