CILACAP, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus meningkat sejak awal Februari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengungkapkan, terdapat beberapa klaster penyebaran Covid-19.
"Seperti di Gumilir, Cilacap Utara klaster keluarga TKI yang baru pulang dari Korea Selatan dan klaster di SMP N 1 Sampang," kata Pramesti, melalui keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Kakak Sudah Bobok, Nak, Jangan Ditanyain Ya, Mbah Juga Sudah Bobok
Selain itu, terdapat juga beberapa klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan.
"Penularan di klaster banyak yang disebabkan karena acara kumpul tanpa masker, olahraga bersama hingga penularan di rumah," ujar Pramesti.
Hingga 6 Februari 2022, kata Pramesti, tercatat 166 kasus aktif.
Menurut dia, kenaikan kasus tersebut mulai terjadi sejak akhir Januari dan meningkat cepat di awal Februari.
Baca juga: Seluruh Kontak Erat Pasien Omicron Saat Singgah di Cilacap Dipastikan Negatif Covid-19
Kenaikan kasus disebabkan persebaran varian Omicron dan turunnya kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.