Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Tide-tide dari Maluku Utara, Sejarah, Gerakan, Makna, dan Kostum Penari

Kompas.com - 06/02/2022, 15:07 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Tari Tide-tide merupakan tarian tradisional khas Halmahera Utara. Daerah Halmahera Utara merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku Utara.

Tarian ini merupakan tarian pergaulan sejenis tari ronggeng.

Sejarah Tari Tide-tide

Tari Tide-tide dipengaruhi budaya Islam dan Melayu. Hasil alkuturasi budaya ini sudah ada di Maluku Utara sejak abad ke XIV. Wujudnya dapat dilihat dari orkes pengiring tari, yaitu tifa, rebana, dan suling.

Setelah bangsa Eropa (Portugis) masuk, Tari Tide-tide mengalami perubahan terutama pada orkes pengiring. Seperti jika dahulu, orkes pengiring menggunakan rebana diganti dengan biola, lalu suling diganti harmonika.

Pengaruh portugis juga terlihat dalam penggunaan sapu tangan sebagai ornamen tarian.

Tari Tide adalah sebuah maha karya yang dihasilkan oleh buah pemikiran manusia tentang gambaran sosial budaya masyarakat setempat.

Pemikiran tersebut dituangkan dalam gerakan dan lantunan musik pengiring.

Baca juga: 7 Fakta Maluku Utara, Provinsi Paling Bahagia di Indonesia yang Jarang Diketahui

Tari Tide-tide sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut cerita masyarakat setempat, tarian muncul dari sebuah nyanyian atau lantunan. Hingga kini, tarian terus dilestarikan pada generasi penerus yang ada di Tobelo, kecamatan yang terdapat di Halmahera Utara.

Makna Tari Tide-tide

Secara umum, Tari Tide-tide menggambarkan kehidupan pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Tari Tide-tide juga dikenal sebagai tari pergaulan yang kemudian menjadi hiburan rakyat, yang biasa di tarikan dalam prosesi perkawinan atau sunatan.

Tari Tide-tide juga diartikan sebagai kesuburan alam semesta serta motif-motif mistik.

Sebagai tarian adat, Tari Tide-tide merupakan bentuk tarian tradisional yang sangat kuno,

Tari ini aslinya tidak bersifat liris atau emosional, tari ditarikan secara berduet oleh putera-puteri dalam 2 sampai 6 pasangan, baik oleh anak-anak maupun dewasa.

Tari Tide-tide merupakan tarian rakyat yang juga ditampilkan dalam penyambutan tamu maupun pesta rakyat.

Baca juga: Tari Piring Asal Sumatera Barat: Sejarah, Makna, dan Macam Gerakan

Tari menggambarkan kebersamaan, kekompakan, dan pergaulan di antara penari.

Meskipun sebagai peninggalan nenek moyang di daerah Halmahera, tarian tetap menjadi bagian masyarakat Halmahera sampai sekarang.

Tari Tide-tide dari Maluku Utarakemendikbud.go.id Tari Tide-tide dari Maluku Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com