SUMBAWA, KOMPAS.com- Satu buruh tani meninggal dunia, dan satu kritis akibat disambar petir saat sedang berteduh di gubuk di sebuah pematang sawah, Jumat (4/2/2022) pukul 13.30 Wita.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Brang Beru, Desa Buin Baru, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, NTB.
Baca juga: Terseret Ombak, Jenazah Pemuda Asal Sumbawa Ditemukan 2 Hari Kemudian
Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebutkan, korban Ahmad (32) bersama enam orang temannya yang merupakan buruh tani, bertugas membersihkan sawah di area persawahan Dusun Brang Beru, Desa Buer.
Saat hujan lebat disertai angin kencang, mereka berteduh. Ahmad, memilih berteduh di bawah sebuah gubuk.
Tiba-tiba petir menyambar. Sambaran petir menyebabkan Ahmad meninggal di tempat.
Sedangkan Zainuddin mengalami luka berat (kritis) karena terkena reruntuhan atap gubuk.
Baca juga: Bupati Sumbawa Tunggu Tim Teknis Tentukan Titik Lokasi Balap MXGP
Lebih jauh, sambungnya, anggota Polsek Buer yang mendapatkan laporan tersebut langsung mengevakuasi korban bersama warga.
Sementara, korban yang mengalami luka-luka dirawat intensif di Puskesmas setempat.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat