Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Tarakan, Kota Berikon Bekantan yang Asal-usul Namanya dari Sebuah Persinggahan

Kompas.com - 03/02/2022, 20:46 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kota Tarakan merupakan sebuah daerah di Pulau Tarakan yang masuk dalam wilayah administrasi Kalimantan Timur.

Kota ini berada di ujung utara Pulau Kalimantan dan terkenal sebagai pulau tempat singgahnya para nelayan.

Baca juga: Fakta Menarik Paser, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara yang 4 Persen Penduduknya Menganggur

Posisinya yang strategis juga didukung dengan sumber daya alam yang melimpah membuatnya sempat dijajah oleh Belanda.

Berikut adalah ulasan beberapa fakta tentang Kota Tarakan yang bisa Anda pelajari.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Nusantara yang Penduduknya Ternyata Tak Lebih dari 200.000 Jiwa

1. Asal-usul Nama Kota Tarakan

Melansir laman perkotaan.bpiw.pu.go.id, nama Kota Tarakan berasal dari Bahasa Tidung yaitu “tarak” dan “ngakan”.

Kata “tarak” memiliki arti tempat singgah, sementara kata “ngakan” berarti makan.

Baca juga: Pakaian Adat Kalimantan Timur dan Keunikannya

Dari asal kata tersebut menggambarkan bahwa pada masa lalu, wilayah ini menjadi tempat persinggahan bagi para nelayan di Kerajaan Tidung.

Hal ini sangat berhubungan dengan posisi strategis Pulau Tarakan yang menjadikannya pusat transit dan perdagangan.

2. Kota Terbesar di Kalimantan Utara

Kota Tarakan berdiri pada 15 Desember 1997 dan masih menyandang predikat sebagai kota terbesar di Kalimantan Utara hingga saat ini.

Melansir data BPS Tarakan dalam Angka 2021, luas wilayah Kota Tarakan adalah 657,33 kilometer persegi dengan daratan seluas 250,80 kilometer persegi dan lautan seluas 406,53 kilometer persegi.

Akhir tahun 2020, wilayah administrasi Kota Tarakan terdiri dari empat kecamatan, yaitu Tarakan Timur, Tarakan Tengah, Tarakan Barat, dan Tarakan Utara.

3. Batas Geografis Kalimantan Utara

Berdasarkan posisi geografisnya, Kota Tarakan memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara: Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung
  • Sebelah Selatan: Kabupaten Bulungan
  • Sebelah Barat: Kabupaten Bulungan
  • Sebelah Timur: Laut Sulawesi.

Melansir laman www.tarakankota.go.id, kota ini menjadi kota satelit dari Ibukota Provinsi Kalimantan Utara.

Kota ini juga berperan sebagai gerbang utama utara Pulau Borneo yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia dan Philipina.

4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Berdasarkan hasil SP 2020 (September), Penduduk Kota Tarakan pada tahun 2020 adalah sebanyak 242,79 ribu jiwa.

Kepadatan penduduk di Kota Tarakan di tahun 2020 mencapai 968,05 jiwa per kilometer persegi.

Kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Tarakan Barat dan terendah di Kecamatan Tarakan Utara.

5. UMK 2022 Kota Tarakan Naik 0,33 Persen

Melansir laman Antara, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, telah menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) Tahun 2022 sebesar Rp3.774.378,35.

Jumlah ini naik 0,33 persen atau sebesar Rp12.482,35 dari UMK 2021 yaitu Rp 3.761.896,71.

Jumlah ini lebih tinggi dari besaran UMP Kalimantan Utara pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp3.016.738.

6. Suku Tidung dan Rumah Baloy

Suku Tidung diketahui berasal dari Kalimantan Utara dan menghuni beberapa wilayah termasuk Pulau Tarakan.

Keistimewaan Suku Tidung membuatnya sempat tercantum dalam uang kertas edisi khusus pecahan Rp 75.000.

Melansir laman Tribunnews.com, suku ini pernah mendirikan Kerajaan Tidung yang kemudian hancur karena politik adu domba oleh Belanda.

Sementara melansir laman RRI, rumah adat Suku Tidung adalah Rumah Baloy.

Rumah Baloy memiliki model rumah panggung yang lebih modern, dan diduga sebagai merupakan pengembangan dari Rumah Panjang milik Suku Dayak Kenyah di Kimantan timur.

7. Bekantan Sebagai Ikon

Melansir laman Kemenkeu, Tarakan memiliki Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) yang terletak di Karang Rejo, Tarakan Barat.

Bekantan, atau sering dijuluki “Monyet Belanda” ini memiliki ciri khas dengan bentuk hidungnya yang besar dan berwarna merah.

Bekantan tinggal di hutan mangrove Tarakan dengan mengkonsumsi pucuk bakau yang tumbuh subur di tempat tersebut.

Kawasan ini juga terbuka untuk para pengunjung berwisata dan mengenal ekosistem bakau beserta penghuninya.

Sumber:
tarakankota.go.id
bpiw.pu.go.id 
tarakankota.bps.go.id 
bpk.go.id 
rri.co.id 
kemenkeu.go.id 
tribunnews.com 
antaranews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com