Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah RT di Kalimantan 4 Tahun Masih Berjuang Tolak Tambang Batu Bara yang Merugikan...

Kompas.com - 28/01/2022, 06:23 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Tak ingin ada aktivitas tambang batu bara, puluhan warga dua RT di Kelurahan Sanga-sanga Dalam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar istighosah atau doa bersama, Rabu (26/1/2022) malam. 

Mereka menyebut akibat pertambangan itu, lahan pertanian sering terdampak banjir hingga gagal panen. Petani setempat sering merugi.

Dua RT yang melakukan doa bersama merupakan wilayah terdekat dengan titik lokasi tambang yakni RT 024 dan RT 001. Lokasinya hanya berjarak sekitar 200 meter.

“Latar belakang kami gelar istighosah dan doa bersama ini karena kami merasa upaya (penolakan) yang kami lakukan selama 4 tahun ini belum membuahkan hasil,” ungkap Ketua RT 024, Muhammad Zainuri, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: KM Pantokrator Keluarkan Kepulan Asap Saat Berlabuh di Samarinda, Penumpang Panik

Warga yang berada di lingkar tambang itu mengaku sangat merasakan dampak akibat aktivitas tambang tersebut. Zainuri mengirim video lahan pertanian warga yang terendam banjir.

“Dampaknya, ya banjir, kami berduka, luluh lantak kebun, banjir masuk rumah, mushala bahkan kena banjir, air masuk ke teras,” terang dia.

Saat ini, kegiatan tambang itu masih menghantui lahan pertanian mereka. Padahal, kata Zainur, mereka sudah berjuang menolak hampir 4 tahun lamanya.

Berbagai cara dilakukan dari mendatangi dinas terkait hingga ketemu bupati agar IUP perusahaan tersebut dicabut, karena dampak yang ditimbulkan sangat parah.

“Kami sebagai manusia biasa merasa sudah berjuang maksimal tapi sampai kapan. Doa bersama ini kami harap semoga SWT memberi jalan dan perlindungan bagi kampung kami,” harap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com