Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Paser, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara yang 4 Persen Penduduknya Menganggur

Kompas.com - 03/02/2022, 12:40 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Paser yang berada di Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara.

Hal itu lantaran posisi Kabupaten Paser yang berbatasan langsung dengan Penajam Paser Utara yang merupakan lokasi tempat Ibu Kota Nusantara berada.

Kabupaten Paser berada di posisi 45'18,37" - 20 27'20,82" LS dan 1150 36'14,5" -1660 57'35,03" BT.

Kabupaten yang beribu kota di Tana Paser ini berada di ketinggian sekitar 0-500 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kalimantan Timur, Provinsi Ibu Kota Baru Nusantara, yang Dihuni 6 Persen Lansia

Berikut 7 fakta menarik tentang Kabupaten Paser yang harus diketahui:

1. Penguasa Pertamanya Seorang Wanita

Sejarah Kabupaten Paser berawal dari Kerajaan Sadurengas yang kemudian berubah nama menjadi Kesultanan Pasir.

Kerajaan ini didirikan pada tahun 1516 Masehi, dengan seorang wanita bernama Putri Di Dalam Petung sebagai penguasa pertama atau Ratu I.

Wilayah Kerajaan Sadurengas atau Kesultanan Pasir ini meliputi seluruh Kabupaten Pasersekarang, ditambah Penajam Paser Utara dan sebagian Provinsi Kalimantan Timur.

Pada tahun 1523, Putri Di Dalam Petung menikah dengan Abu Mansyur Indra Jaya, seorang pendakwah Islam dari Kerajaan Demak.

Pernikahan ini menghasilkan empat orang anak, yaitu Aji Mas Pati Indra, Aji putri Mitir, Aji Mas Anom Indra dan Aji Putri Ratna Beranak.

Baca juga: 10 Provinsi Terluas di Indonesia, Ada Provinsi Tempat Ibu Kota Baru Nusantara

2. Direbut Belanda Tahun 1906

Kolonial Belanda masuk dan merebut wilayah Paser pada tahun 1906.

Saat itu, Kesultanan Paser dipimpin oleh Sultan Ibrahim Khaliluddin atau Pangeran Mangku Jaya Kesuma yang sekaligus menjadi sultan terakhir.

Pada periode 1906-1918, rakyat Paser berjuang melawan dan mengusir penjajahan Belanda.

Sejak kesultanan runtuh hingga tahun 1959, wilayah Paser berstatus sebagai kawedanan di bawah Provinsi Kalimantan Timur.

Baru pada tanggal 29 Desember 1959, wilayah ini diresmikan menjadi daerah otonom yang meliputi 9 kecamatan dan 91 desa saat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com