Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangerang Raya

Kompas.com - 02/02/2022, 15:19 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, 3 daerah di Tangerang Raya menjadi penyumbang terbanyak tambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten.

Adapun tambahan kasus pada tanggal 1 Februari 2022 sebanyak 2.463 orang atau tertinggi selama tahun 2022. Sehingga, jumlah kasus aktif mencapai 13.906 orang.

"2.000 lebih kasus per hari antara Covid-19 dan Omicron. Tapi kasus yang banyak di Tangerang Raya," kata Wahidin usai menghadiri pelantikan pengurus KONI Banten di Kota Serang, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banten Meningkat, Jumlah Siswa yang Ikut PTM Dikurangi Jadi 25 Persen

Menurut Wahidin, Tangerang Raya yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan berada dekat dengan DKI Jakarta yang terjadi lonjakan kasus Omicron.

Banyak warga Tangerang Raya yang bekerja, beraktivitas di Ibu Kota Indonesia itu.

"Tangerang Raya karena aglomerasi pengaruh dari Jakarta," ujar Wahidin.

Baca juga: Hendak Sita Barang Bukti, Anggota Polda Metro Jaya Diamankan Warga Pandeglang Banten

Dikatakan Wahidin, Pemprov Banten sudah menyiagakan rumah sakit dan rumah singgah untuk merawat pasien, termasuk kesiapan obat-obatan, tenaga kesehatan dan oksigen.

Meski ada lonjakan kasus, hingga saat ini kondisi keterisian rumah sakit di Banten masih di bawah 50 persen.

"Tapi kalau di lihat lebih lanjut banyak yang isolasi mandiri. Tidak serta memenuhi atau dibawa ke rumah sakit, karena tidak sebahaya Covid-19 varian delta," kata Wahidin.

Berdasarkan data, kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang 4.703 orang, di Kota Tangerang Selatan 5.370 orang dan Kabupaten Tangerang 2.797 orang.

Kini, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan berada pada zona oranye penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Regional
Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Regional
Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Regional
Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Regional
Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, Para Pelaku Langsung Karaokean Usai Habisi Nyawa Korban

Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, Para Pelaku Langsung Karaokean Usai Habisi Nyawa Korban

Regional
4 Kabupaten di Jateng Belum Punya SLB Negeri, Disdikbud Bangun di Banyumas Tahun Ini

4 Kabupaten di Jateng Belum Punya SLB Negeri, Disdikbud Bangun di Banyumas Tahun Ini

Regional
Pemkab Natuna Bakal Bayarkan Denda untuk Bebaskan Nelayan Ditangkap Malaysia

Pemkab Natuna Bakal Bayarkan Denda untuk Bebaskan Nelayan Ditangkap Malaysia

Regional
41 SLB Negeri di Jateng Siap Layani PPDB 2024/2025, Pendaftaran Dilakukan Tatap Muka

41 SLB Negeri di Jateng Siap Layani PPDB 2024/2025, Pendaftaran Dilakukan Tatap Muka

Regional
Viral, Video Suku Togutil Datangi Penambang di Halmahera, Diduga karena Lapar

Viral, Video Suku Togutil Datangi Penambang di Halmahera, Diduga karena Lapar

Regional
Ditipu Sales Travel Rp 516 Juta, Pasutri di Kalsel Gagal Berangkat Haji

Ditipu Sales Travel Rp 516 Juta, Pasutri di Kalsel Gagal Berangkat Haji

Regional
Pria di Tapin Kalsel Ditangkap Usai Tepergok Istri Cabuli Anak Tirinya

Pria di Tapin Kalsel Ditangkap Usai Tepergok Istri Cabuli Anak Tirinya

Regional
Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Regional
Mudah Alami Pendarahan Spontan di Mulut, Penderita Hemofilia Diminta Kurangi Makanan Manis dan Lengket

Mudah Alami Pendarahan Spontan di Mulut, Penderita Hemofilia Diminta Kurangi Makanan Manis dan Lengket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com