Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Palopo Kunjungi Pak Hamka, yang Uang Rp 76 Juta Ludes dalam Kebakaran

Kompas.com - 02/02/2022, 06:49 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengunjungi korban kebakaran di jalan Ahmad Razak, lorong belakang kampus Akademi Keperawatan (Akper) Sawerigading, Kelurahan Binturu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (01/02/2022) sore.

Rahmat Masri Bandaso, juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Palopo hadir bersama rombongan AMPG dan KNPI melihat langsung kondisi para korban pasca kebakaran dan memberikan bantuan.

“Sedikit bantuan dan dukungan moril dari kami kepada korban kebakaran semoga dapat membantu. Dalam situasi seperti ini dukungan kita semua begitu berarti bagi mereka,” kata Rahmat, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Uang Rp 76 Juta Hangus Terbakar dalam Kebakaran di Palopo

Lanjut Rahmat, saat menemui korban kebakaran yakni Hamka (48) Rahmat cukup tercengang melihat kondisi Hamka yang cukup tabah dan tegar dengan bencana yang dihadapinya.

"Saya menemui Pak Hamka yang merupakan salah satu korban kebakaran, saat saya memandang wajahnya ia begitu tabah dan tegar dengan bencana yang dialaminya. Rumah Pak Hamka adalah tempat menjalani hidup dengan banyak kisah di dalamnya. Pak Hamka tak mau berlarut dalam kesedihan karena ia sadar bahwa semua hanya titipan dan hidup harus terus dijalani," ucap Rahmat.

Sebelumnya diberitakan, 2 unit rumah di jalan Ahmad Razak, lorong belakang kampus Akper Sawerigading, Kelurahan Binturu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (1/2/2022) mengalami kebakaran pukul 07.00 Wita.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, Andi Musakkir mengatakan, 2 unit rumah yang terbakar tersebut yakni 1 unit rumah kost milik Kartini yang dihuni 23 orang, dan 1 unit rumah permanen milik Hamka.

“Rumah kos itumilik berbahan tripleks dan perkakas kayu sehingga api dengan cepat menghanguskan seluruh isi rumah dan merambat ke  satu rumah permanen,” kata Musakkir, saat dikonfirmasi di lokasi.

Menurut Musakkir, saat kebakaran terjadi penghuni kos warga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur sebagian tidak berada di tempat.

Baca juga: Uang Rp 76 Juta Hangus dalam Kebakaran, Pemilik: Itu Uang Kuliah, Anak Saya Histeris

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, 23 orang penghuni kos selamat, seluruh barang dalam rumah kos hangus terbakar termasuk 1 unit kendaraan roda dua dan peralatan elektronik,” ucap Musakkir.

Kapolsek Wara Selatan, AKP Marthen mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran dengan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.

“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menyebabkan 2 unit rumah terbakar, dimana 1 unit rumah kos yang terbakar para penghuninya selamat karena sebagian dari mereka pada pagi hari keluar bekerja di sementara yang lain ada 4 kamar penghuninya menyelamatkan diri saat kebakaran, sementara rumah milik Hamka uangnya hangus terbakar sebanyak Rp76 juta,” jelas Marthen.

Menurut Hamka uang tersebut disimpan untuk persiapan pembayaran uang kuliah anaknya yang sedang kuliah semester 2 jurusan Kedokteran di salah satu perguruan tinggi di Makassar.

“Sebanyak Rp 76 juta, itu untuk pembayaran uang kuliah anak saya masuk semester 2 di Jurusaan Kedokteran Gigi di UMI Makassar,” kata Hamka saat dikonfirmasi di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com