Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pelabuhan Tegal Kembali Terjadi, 13 Kapal Hangus

Kompas.com - 29/01/2022, 14:03 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kebakaran kapal kembali terjadi di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022). Sedikitnya 13 kapal dilaporkan telah hangus terbakar.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 4.30 WIB di salah satu kapal yang sedang bersandar, hingga akhirnya merembet membakar kapal-kapal yang lain.

Hingga Sabtu siang, kobaran api akibat kebakaran kapal di pelabuhan milik PT Pelindo III belum berhasil dipadamkan.

Baca juga: Kapal Tongkang Bocor di Waduk Saguling, 1 Korban Tenggelam Belum Ditemukan

"Diduga api muncul dari konsleting listrik yang berdekatan dengan mesin kapal atau tangki bahan bakar," kata Rahmad kepada wartawan, Sabtu.

Dikatakan Rahmad, karena kondisi pelabuhan yang sempit ditambah banyaknya kapal yang berlabuh dan posisinya saling berdekatan, membuat kobaran api dengan cepat menyambar kapal-kapal lain.

"Di samping posisi kapal yang saling berdekatan, akses untuk menuju ke titik api juga tidak mudah," kata Rahmad.

Rahmad mengatakan, untuk memadamkan kobaran api, puluhan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

"Selain dari Kota Tegal, Brebes, Slawi dan Pemalang turut memadamkan api dan melokalisir kapal-kapal yang terbakar," kata Rahmad.

Ditambahkan Rahmad, untuk menyelamatkan kapal-kapal lain yang belum terbakar, pihaknya berupaya membuka alur kapal untuk keluar, agar satu persatu kapal bisa bergeser menjauh dari titik lokasi kebakaran.

Baca juga: Dicari Warga Sipil yang Bisa Jadi Personel Komcad di Kapal Perang, Ini Caranya

Di sisi lain, ia menyayangkan karena banyak pemilik kapal yang tidak menyiagakan ABK-nya untuk berjaga saat kapal bersandar. Sehingga kurang sigap dalam melakukan tindakan ketika terjadi kebakaran.

"Hal inilah yang menyulitkan kapal bergeser karena kosong tidak ada yang jaga, hingga akhirnya api cepat menjalar dari satu kapal ke kapal lain," katanya.

Sementara, meski tidak memakan korban jiwa, jajaran personil Polres Tegal Kota bersama stakeholder terkait masih terus berupaya untuk memadamkan api dan memprioritaskan keselamatan seluruh awak kapal.

Seperti diketahui, kabakaran juga terjadi di kawasan Pelabuhan Tegal pada November 2021 lalu yang menghanguskan belasan kapal nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com