3 Rumah di Musi Rawas Utara Roboh akibat Puting Beliung, Puluhan Lainnya Rusak Ringan

MURATARA, KOMPAS.com - Puting beliung melanda Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022). Sebanyak tiga rumah roboh akibat bencana itu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, selain tiga rumah yang roboh, terdapat 55 rumah warga rusak ringan.

Baca juga: Pamit ke Kebun Sawit, Pria Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Musi Rawas

Seorang warga juga mengalami luka ringan akibat terkena runtuhan saat rumahnya rusak akibat puting beliung.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, seluruh warga yang berada di lokasi kejadian telah dievakuasi ke tenda penungsian.

Sementara, sebagian warga tetap bertahan di rumah kerabat mereka yang tak terkena terpaan angin puting beliung.

Saat kejadian berlangsung, cuaca di Kabupaten Muratara dalam kondisi ekstrem. Terpaan angin kencang disertai hujan deras langsung menghantam rumah warga yang hampir semuanya terbuat dari kayu.

Kondisi tersebut, membuat rumah warga pun tak mampu bertahan hingga akhirnya roboh.

“Korban satu mengalami luka ringan karena tertimpa reruntuhan rumah saat berusaha menyelamatkan diri. Kondisinya sekarang sudah sehat,hanya mengalami luka ringan,” kata Ansori saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022).

DOK. BPBD SUMSEL Rumah warga di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan roboh setelah dihantam angin puting beliung, pada Senin (31/1/2022) kemarin.

“Kondisi sekarang cuaca masih ekstrem, kami imbau warga tetap waspada terlebih lagi saat kondisi hujan lebat disertai angin kencang,” ujarnya.

Baca juga: Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Musi Rawas Utara Terendam Banjir

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprakirakan, kondisi hujan lebat diserta angin kencang akan melanda sejumlah wilayah pada Selasa (1/2/2022).

Wilayah itu yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir, Empat Lawang dan kota Palembang dan dapat meluas ke Kabupaten Muratara, Pagaralam, dan Kota Lubuk Linggau.