Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Kebun Sawit, Pria Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Musi Rawas

Kompas.com - 25/01/2022, 18:14 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Seorang buruh perkebunan sawit di Dusun 8, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan ditemukan tewas mengapung di pinggiran sungai.

Korban yang diketahui bernama Wiyono (57) petama kali ditemukan tewas oleh Sri Sukatmi yang tak lain adalah istrinya sendiri pada Senin (24/1/2022).

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, Wiyono sebelumnya telah dilaporkan hilang selama dua hari.

Pada Sabtu (22/1/2022), korban pamit pergi untuk menuju kebun sawit dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengapung Tersangkut di Keramba Ikan di Kaltim

Namun dua hari berselang, Wiyono tak kunjung pulang sampai akhirnya Sri memutuskan untuk mencari korban ke kebun.

“Istrinya sempat menghubungi handphone korban namun tidak aktif. Karena cemas, istri korban langsung melapor dan bersama warga dilakukan pencarian,” kata Gusti, Selasa (25/1/2022).

Saat pencarian berlangsung, Sri mendapat kabar bahwa ada warga yang menemukan sepeda motor Wiyono di pinggir sungai. Sehingga, mereka langsung melakukan pencarian dan mendapati korban tak jauh dari sepeda motornya tersebut.

“Kondisi korban sudah mengapung. Setelah ditemukan, kami langsung bawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditmeukan tanda kekerasan apapun di tubuh korban,” ujarnya.

Baca juga: Tukang Lontong Sayur Ditemukan Tewas Mengapung di Dalam Sumur di Pademangan

Dari hasil analisa awal, polisi berkesimpulan bahwa Wiyono tewas mengapung di sungai karena terjatuh dari motor.

Pasalnya, pada saat korban dikabarkan hilang, terjadi hujan deras dan membuat sungai pinang menjadi meluap. Sehingga, kuat dugaan korban terjatuh dan tewas karena terseret arus saat berusaha menyebrang sungai.

“Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga jenazahnya langsung diserahkan untuk dikebumikan,”jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com