Kombes Pol Asep menjelaskan, begitu mengetahui Febri merupakan penghafal Al Qur'an, dia justru melarang pemuda itu menjadi cleaning service.
“Kamu enggak usah jadi cleaning service lagi kalau sudah hafiz, bisa lebih tinggi lagi. Pertama kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain di sini membaca Al-Qur'an. Kedua kamu mau jadi polisi? Nanti kamu saya latih," Asep menirukan perkataannya pada Febri saat itu.
Asep mengungkapkan, setelah diterima Febri bertugas membersihkan ruangan termasuk ruangannya.
Setelah itu, dia diminta menyetor bacaan ayat suci hingga terlibat dalam kegiatan keagamaan.
"Kalo ada acara Binmas di lapangan, ada acara keagamaan, kamu (Febri) saya ajak. Tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekrutmen. Itu yang saya luruskan. Prosesnya memanfaatkan melalui jalur rekrutmen proaktif," ujar Kombes Pol Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.