Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Febri, Hafiz Al Qur'an yang Ditawari Jadi Polisi, Bermula Melamar sebagai "Cleaning Service"

Kompas.com - 31/01/2022, 20:02 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nasib mujur dialami oleh remaja di Surabaya, Jawa Timur bernama Febri Andi Hediana (20).

Niat hati ingin melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Mapolda Jatim, Febri justru mendapatkan tawaran menjadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Tawaran itu datang setelah pihak kepolisian mengetahui bahwa Febri adalah seorang hafiz atau penghafal Al-Qur'an.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Surabaya Tiadakan CFD dan Tutup 8 Taman

Tak terpikirkan

Febri mengaku, tidak pernah terlintas niat muluk-muluk di benaknya untuk menjadi seorang anggota polisi.

Bahkan baginya, menjadi polisi adalah hal yang mustahil.

Keinginannya sederhana. Febri hanya ingin membantu ibunya mencari nafkah dengan rezeki yang halal, apapun pekerjaan yang dia lakoni.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 31 Januari 2022

Ditawari jadi polisi

Febri bercerita, dirinya adalah anak laki-laki satu-satunya yang harus menanggung perekonomian keluarga setelah sang ayah meninggal dunia.

Febri melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Polda Jatim 26 Januari 2022 lalu, tepatnya di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas).

Di sana, Febri bertemu dengan Dirbinmas Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, atau kepala di satuan kerja tersebut. Febri menanyakan apakah dirinya diterima atau tidak untuk bekerja di tempat itu.

Baca juga: Guru yang Pukul Siswa di SMP Negeri Surabaya Ditetapkan Tersangka

 

Febri Seorang Santri yang Hafal Al-Qur'an Daftar Cleaning Service di Polda Jatim ditawari Jadi PolisiKOMPAS.COM/MUCHLIS Febri Seorang Santri yang Hafal Al-Qur'an Daftar Cleaning Service di Polda Jatim ditawari Jadi Polisi
Hafal Al-Qur'an

Selanjutnya, Febri ditanya oleh Kombes Pol Asep mengenai kemampuan apa yang dimiliki selain menjadi cleaning service.

Febri menjawab bahwa dirinya hanya lulusan pondok pesantren kecil, bisa membaca dan hafal Al-Qur'an.

Kombes Pol Asep pun akhirnya menerima Febri sebagai cleaning service di kantor tersebut.

Dia pun menawarkan pada Febri untuk menjadi polisi melalui jalur rekrutmen proaktif.

Baca juga: Guru Pukul Siswa di Surabaya, Eri Cahyadi Datangi Sekolah: Saya Tak Ingin Kejadian Ini Terulang

Sementara, Febri mengaku dirinya hanya menjawab ‘Insya Allah’.

Dia mengaku belum tentu bisa melewati tes tersebut. "Makanya saya jawab Insya Allah," kata dia.

Selain itu, Febri juga menjelaskan, niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai cleaning service dan tidak ada niat lain.

"Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service enggak ada niatan lain," tuturnya.

Baca juga: Viral, Video Guru Pukul Siswa di SMP Surabaya, Dispendik Minta Maaf

Video percakapan viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Percakapan Febri dengan Kombes Pol Asep Irpan terekam dalam sebuah video dan beredar.

Terkait video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi memberikan penjelasan.

"Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini, selaku staf yang bantu kebersihan di sini. Selain itu saya tanya, kamu selain sebagai cleaning service apa lagi yang kamu bisa kamu tonjolkan sebagai kompetensimu," kata Asep, saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Borong Minyak Goreng, lalu Dibagikan ke Ibu-ibu

 

Kombes Pol Asep menjelaskan, begitu mengetahui Febri merupakan penghafal Al Qur'an, dia justru melarang pemuda itu menjadi cleaning service.

“Kamu enggak usah jadi cleaning service lagi kalau sudah hafiz, bisa lebih tinggi lagi. Pertama kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain di sini membaca Al-Qur'an. Kedua kamu mau jadi polisi? Nanti kamu saya latih," Asep menirukan perkataannya pada Febri saat itu.

Asep mengungkapkan, setelah diterima Febri bertugas membersihkan ruangan termasuk ruangannya.

Setelah itu, dia diminta menyetor bacaan ayat suci hingga terlibat dalam kegiatan keagamaan.

"Kalo ada acara Binmas di lapangan, ada acara keagamaan, kamu (Febri) saya ajak. Tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekrutmen. Itu yang saya luruskan. Prosesnya memanfaatkan melalui jalur rekrutmen proaktif," ujar Kombes Pol Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com