Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarekat Islam: Tujuan, Pendiri, hingga Perpecahan

Kompas.com - 31/01/2022, 18:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Sarekat Islam (SI) merupakan salah satu organisasi yang tumbuh pada masa pergerakan nasional di Indonesia.

Sarekat Islam menjadi organisasi politik pertama yang berdiri dengan sifat kerakyatan.

Baca juga: Budi Utomo: Sejarah, Tokoh Pendiri, dan Tujuan Organisasi

Selain itu, Sarekat Islam memiliki tujuan awal untuk memajukan Indonesia dari segi perekonomian.

Hal ini tak lepas dari asal organisasi ini yang sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI).

Baca juga: Sejarah Indische Partij: Pendiri, Latar Belakang, Tujuan, dan Alasan Pembubaran

Latar Belakang Berdirinya Sarekat Islam

Sebelum Sarekat Islam (SI) terbentuk, dikenal adanya Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan K.H Samanhudi di Solo pada 1905.

K.H Samanhudi merupakan seorang pengusaha batik di Laweyan, Solo.

Baca juga: Tri Koro Dharmo: Sejarah, Pendiri, Tujuan, dan Perubahan Nama Menjadi Jong Java

Pada awalnya tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk mengatasi persaingan pedagang lokal dengan pedagang asing.

Namun di bawah kepemimpinan Haji Umar Said Aminoto atau yang kerap dikenal dengan H.O.S Cokroaminoto SDI berubah menjadi Sarekat Islam dengan anggota para pedagang beragama Islam.

Organisasi ini kemudian tidak hanya fokus dalam masalah perdagangan namun juga masalah keagamaan.

Tujuan Organisasi Sarekat Islam

Melansir jurnal Sarekat Islam dalam Pergerakan Nasional Indonesia (1912-1927) (2009) karya Yasmis, Sarekat Islam menjadi organisasi di Indonesia yang secara lantang menentang segala bentuk ketidakadilan pada sistem kolonialisme.

Sarekat Islam berdiri dengan beberapa tujuan, yaitu:

  1. Mengembangkan jiwa dagang dan kesejahteraan masyarakat pribumi
  2. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat pribumi
  3. Memperbaiki citra Islam di kalangan masyarakat luas
  4. Membantu kesulitan yang dialami anggota dalam sektor ekonomi
  5. Mengembangkan eksistensi agama Islam di Indonesia

Perpecahan Organisasi Sarekat Islam

Seiring berjalannya waktu tujuan kegiatan Sarekat Islam pun makin meluas dan tak hanya memperjuangkan para pedagang pribumi saja.

Dalam waktu singkat, Sarekat Islam yang identik dengan gerakan nasionalis dengan latar belakang religius dan ekonomis ini secara cepat menyebar ke seluruh lapisan.

Sebagai organisasi penyalur aspirasi, gerakan ini dinantikan oleh masyarakat yang merasakan penindasan oleh pemerintah Belanda.

Namun pada Januari 1913, secara resmi Sarekat Islam mendeklarasikan bahwa mereka bukanlah organisasi politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com