Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Ratusan Sampel Setiap Hari, Ini Cara Dokter Nafiandi Jaga Diri dari Covid-19

Kompas.com - 30/01/2022, 16:38 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Ruang tunggu pengambilan sampel rapid test antigen dan polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung terlihat dijejali pengunjung, Sabtu (29/1/2022).

Meskipun dalam suasana akhir pekan, permintaan masyarakat untuk uji Covid-19 tetap tinggi.

Masyarakat memerlukan surat keterangan hasil pemeriksaan Covid-19 untuk berbagai keperluan.

Salah satunya dan yang paling banyak diperlukan yakni sebagai syarat bepergian.

"Rata-rata seratus sampel setiap hari," kata Dokter Laboratorium RSBT Nafiandi (50) kepada Kompas.com, Sabtu.

 Baca juga: Kasus Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah, Kini 25 Orang yang Terpapar

Nafiandi menuturkan, permintaan uji sampel akhir-akhir ini cenderung turun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Ini terjadi seiring melandainya kasus Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung.

"Jika dibandingkan setahun lalu saat lonjakan kasus, (ambil) sampel bisa 400 lebih setiap harinya," ujar Nafiandi.

 

Pulang larut malam

Demi menuntaskan pemeriksaan sampel, tak jarang petugas harus pulang hingga larut malam.

Beruntung saat ini rumah sakit telah dilengkapi peralatan canggih. Sehingga hasil uji sampel bisa diketahui pada hari yang sama.

Selama proses pengambilan hingga pengolahan sampel, petugas kata Nafiandi, bekerja dengan menerapkan Bio Safety Level 3. Prosedur ini ditujukan khusus bagi fasilitas laboratorium diagnostik, riset atau produksi yang berhubungan dengan mikroorganisme pada manusia maupun hewan.

Petugas yang terlibat di dalamnya bekerja dengan mengenakan alat pelindung diri berupa baju hazmat yang menutup kepala hingga kaki.

Nafiandi pun merasa bersyukur, karena sebagai petugas medis di garda depan, Ia belum sekalipun terjangkit Covid-19.

Bahkan sejumlah rekannya, kata Nafiandi, banyak yang terkena Covid-19 sehingga harus dirawat.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum kena (Covid-19). Mudah-mudahan tidak akan pernah," harap bapak tiga anak itu.

Baca juga: Swab PCR di Batam, Warga Pekanbaru Positif Covid-19 Varian Omicron

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com