Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Dalam Sehari 283 Warga Asal Kabupaten Bogor Terpapar

Kompas.com - 28/01/2022, 21:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengumumkan perkembangan terbaru kasus harian Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga kini dilaporkan terjadi penambahan kasus baru sebanyak 283 orang positif.

Penambahan tersebut menyebabkan total 1.218 kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor terjadi sepanjang Januari 2022.

Baca juga: Polisi Buru Otak Pelaku Pemerkosaan Penyandang Disabilitas di Bogor

Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari mengatakan, kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan di luar wilayahnya.

"Yang positifnya memang KTP Kabupaten Bogor, jadi masuk ke data kita. Tapi banyak juga yang setelah di-tracing itu mereka tidak pulang ke alamat KTP di Bogor, tapi berdomisili di tempat lain," ujar Luki, Jumat (28/1/2022).

Luki mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor melonjak drastis sepanjang Januari 2022.

Baca juga: Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Dinkes Sebut Transmisi Lokal dari Jakarta

Dari tiga kasus pada awal tahun, kemudian secara fluktuatif bertambah dan beberapa hari kemudian kasus baru kembali meningkat sekitar 200-an kasus per harinya.

"Untuk hari ini saja tercatat ada penambahan sebanyak 283 kasus baru. Jadi total sepanjang Januari 2022 tercatat 1.218 kasus. Tapi yang masih menjalani isolasi di rumah saki dan isolasi mandiri 1.111 orang," jelasnya.

Untuk kasus baru varian Covid-19 Omicron, kata Luki, belum ditemukan lagi sejak kasus pertama di wilayah Kecamatan Dramaga beberapa waktu lalu.

Luki mengatakan, pasien omicron tersebut juga sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor juga terus berupaya melakukan penelusuran untuk mengetahui jika ada varian Omicron.

Pihaknya mengirim 11 sampel pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang terpapar Covid-19 atau probable omicron ke Laboratorium LIPI.

"Sampel itu untuk mengetahui variannya. Jadi kita sudah antarkan 11 sampel, tapi belum ada hasilnya dari LIPI, jadi sampai sekarang di Kabupaten Bogor, Omicron masih kosong, terakhir itu yang di Dramaga dan sudah sembuh juga," kata dia.

Luki mengimbau masyarakat untuk terus waspada atas meningkatnya kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Saat ini, Kabupaten Bogor masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Untuk itu, ia meminta agar menaati aturan prokes dan menjauhi kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com