NUNUKAN, KOMPAS.com – Program kebijakan satu harga untuk minyak goreng dengan banderol Rp 14.000 per liter sudah berlaku sejak Rabu (19/1/2022).
Kendati demikian, program tersebut belum sampai di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang merupakan wilayah perbatasan RI – Malaysia.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Sabri, mengatakan masyarakat Nunukan masih butuh waktu untuk bisa menikmati program tersebut.
"Salah satu alasannya, belum ada distributor minyak goreng untuk Nunukan yang terdaftar atau masuk dalam anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)," ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Stok Minyak Goreng Satu Harga Rp 14.000 Per Liter di Boyolali Dijamin Aman
Selain itu, minimarket atau ritel modern yang menerapkan program tersebut untuk wilayah Kalimantan Utara hanya ada di Kota Tarakan dan Tanjung Selor.
Harus diakui, masyarakat perbatasan RI – Malaysia masih cukup bergantung dengan minyak goreng Malaysia.
Selain harganya terjangkau di kisaran Rp17.000 per liternya, keberadaan stoknya juga konsisten.
Berbeda dengan minyak goreng buatan Indonesia, yang dibanderol Rp 22.000 per liter dengan stok yang sering kosong.
"Memang akan sangat membantu sekali ketika Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga. Kita masih bersiap, karena Nunukan memiliki kendala dengan segala permasalahan di batas Negara," katanya lagi.
Baca juga: Cerita Jamlos, Bocah SMP di Perbatasan RI – Malaysia Selamatkan Orangtuanya dari Kebakaran
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Nunukan mencatat, sejauh ini ada lima distributor yang memasok minyak goreng untuk Nunukan.
Mereka semua mengambil stok dari Surabaya, Jawa Timur, sehingga harga untuk Nunukan pasti mengacu pada ongkos kirim dan keadaan gelombang laut.
Pasokan juga hanya terdiri dari sebagian kecil merek saja, di antaranya, Bimoli, Fiola, dan Masku untuk yang kualitas premium dengan harga Rp 22.000 per liter.
Sementara untuk yang jenis minyak goreng bantalan bermerek Mubarak dengan harga Rp 19.000 per liter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.