Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 21:00 WIB
Nugraha Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal sebuah truk bermuatan kertas terguling di bundaran patung Sudirman, Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang pada Minggu (23/1/2022).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi mengatakan kecelakaan tersebut karena kendaraan mengalami kelebihan muatan dan dimensi atau Over Dimension and Over Load (ODOL).

Adapun beban kertas yang dimuat truk itu melebihi tinggi dari batas bak truk atau sekitar 1,5 meter.

Baca juga: Tolak Larangan Kendaraan ODOL, Sopir Truk Tutup Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Truk Mitsubishi dengan nomor polisi N 9065 EI itu awalnya hendak berjalan lurus dari arah utara ke selatan.

Namun saat tiba di persimpangan bundaran patung Sudirman, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

"Ketika berbelok ke arah kanan menuju selatan, mengakibatkan kendaran terguling ke arah kiri (atau timur)," kata Iptu Saiful saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.

Baca juga: Perangkat Desa di Malang Ditangkap Polisi akibat Kasus Narkoba

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Diketahui, pengemudi truk bernama Mesenan (41), seorang laki-laki asal Desa Gunung Renggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Pihak Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan surat-surat kendaraan berserta izin mengemudi dari sopir tersebut.

Pihak kepolisian masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan adanya unsur pidana dalam kejadian tersebut.

Sopir itu juga tengah dimintai keterangan dan apabila terbukti bersalah dapat dijerat Pasal 277 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman kurungan penjara selama satu tahun atau denda sekitar Rp 24 juta.

"Tetapi ada unsur pidananya atau enggak, kami masih menelusuri dengan melakukan penyelidikan, jadi menunggu hasilnya dulu," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Pria di Kubu Raya Kalbar Cabuli Anak Kandung 16 Tahun Penyandang Disabilitas

Regional
Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

Regional
Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Regional
Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Regional
Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Regional
Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Regional
PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

Regional
Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Regional
Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Regional
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Regional
17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Regional
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Regional
2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

Regional
Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com